10 Burung dengan Kicauan Paling Keras, Beberapa Bahkan Hidup di Indonesia

Read Time:2 Minute, 45 Second

designsuperstars.net, Burung Malang yang sering kita jumpai mempunyai banyak ciri yang berbeda-beda. Suaranya yang khas membuat burung ini mudah dikenali. Ada yang berkicau sangat keras dengan jangkauan desibel yang tinggi, bahkan ada pula yang berkicau sepanjang waktu. Berikut beberapa burung berkicau paling keras di dunia yang dihimpun dari berbagai sumber hingga Kamis (04/07/2024), termasuk beberapa yang terdapat di Indonesia!

Burung beo Eclectus berasal dari Asia Tenggara dan kepulauan Oseania, seperti Kepulauan Maluku, Australia timur laut, Papua Nugini, Sumba, dan Kepulauan Solomon. Mereka sering dijadikan hewan peliharaan karena deritnya yang bisa mencapai 115 desibel.

Burung beo adalah salah satu burung paling umum dengan kicauan normal sekitar 65-70 desibel. Namun mereka dapat membuat panggilan hingga dua kali lebih keras dan mencapai 111-112 desibel, sebanding dengan suara gergaji mesin.

Burung merak terkenal dengan nyanyiannya yang mencapai 115 desibel, setara dengan gemerisik dedaunan atau suara gergaji mesin. Burung merak jantan terkenal dengan bulunya yang berwarna-warni dan suaranya yang nyaring.

Cockatiel adalah burung sosial yang populer sebagai hewan peliharaan karena kecenderungan vokalnya yang keras. Mereka bisa menjadi sangat riuh ketika gembira atau bosan, mampu bersiul, mendesis atau bahkan belajar berbicara. Kebisingannya mencapai 123 desibel yang sangat mengganggu telinga, apalagi jika ada burung di dekat Anda.

Sun Conure atau Parkit Matahari, burung peliharaan eksotik yang populer, memiliki bulu berwarna oranye cerah dan kuning dengan sentuhan warna hijau dan biru pada sayapnya. Mereka dikenal sebagai hewan yang cantik, baik hati, dan cerdas. Sun Conure cenderung monogami dan dapat terikat erat dengan manusia, berkicau setinggi 120 desibel.

Burung betet Amazon, burung beo hijau berukuran besar, dikenal sebagai hewan yang pendiam, namun memiliki kicauan yang sangat keras hingga mencapai 124 desibel, mirip dengan suara konser yang keras.

Burung putih, burung asli Amerika Selatan dan hidup di kawasan Amazon, khususnya di Guyana, Brasil, dan Venezuela, merupakan burung dengan nyanyian paling kuat yang pernah tercatat. Lebih keras dari monyet howler, panggilan kawin lonceng perut putih jantan bisa mencapai 125 desibel, setara dengan konser yang sangat keras.

Ayam jago dikenal dengan suaranya yang nyaring, meski tidak sekeras burung gagak. Beberapa ayam jantan dapat berkokok dengan kecepatan sekitar 90 desibel, setara dengan gonggongan anjing, sementara yang lain dapat mencapai 130 desibel.

Kakatua Maluku, juga dikenal sebagai kakatua paruh salmon, merupakan salah satu spesies burung asli Pulau Seram di Indonesia bagian timur. Kicauan bisa mencapai 135 desibel dan rata-rata 120 desibel, setara dengan konser atau simfoni rock keras.

Nandi Conure, burung beo neotropis warna-warni dari Amerika Selatan, sering ditemukan bersama burung lain di habitat tropisnya dan memiliki kicauan yang nyaring.

Nandi Conure tidak hanya eksotis sebagai hewan peliharaan, ia juga dapat mempelajari trik dan berbicara dengan kecepatan 155 desibel.

Burung berkicau untuk berbagai tujuan, seperti memperingatkan bahaya, berkomunikasi, melindungi wilayah atau sarang, menarik pasangan, atau menanggapi panggilan anak-anaknya.

 

Pendengaran burung lebih sensitif dibandingkan manusia, karena struktur telinganya berbeda. Meskipun kita tidak dapat meregenerasi “sel rambut” koklea, burung mempunyai kemampuan untuk melakukannya.

Burung putih ini hidup di pegunungan Amazon bagian timur laut dan mengeluarkan kicauan tiga kali lebih keras dibandingkan burung lainnya saat mendekati ketinggian pendaratan jet.

Burung beo Amazon, seperti burung beo abu-abu Afrika, dikenal banyak bicara dan kaya kosakata serta memiliki suara yang unik.

Burung kolibri, burung yang menyukai suara pelan, akan stres jika diganggu oleh kebisingan sehingga sering berkicau di malam hari.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Cek Lagi Kondisi Ban Mobil sebelum Mudik ke Kampung Halaman
Next post Tersedia di Dealer, Aksesori Original Honda Stylo 160 Mulai dari Rp 50 Ribuan