11 Cara Hilangkan Bau Mulut Selama Jalankan Puasa Ramadhan

Read Time:2 Minute, 36 Second

designsuperstars.net, Jakarta Orang yang berpuasa di bulan Ramadhan kerap mengalami bau mulut.

Menurut dokter gigi Eka Hospital BSD Alexander Bryan, bau mulut merupakan hal yang wajar.

“Saat berpuasa, aliran air liur berkurang akibat kurangnya makanan dan air di mulut, akibatnya mulut menjadi kering, bakteri berkembang biak dengan cepat sehingga menimbulkan bau mulut. “Untungnya, penyakit ini dapat diobati dengan mudah.” kata Alexander dalam siaran persnya, Rabu (27/3/2024).

Alexander mengatakan, setidaknya ada 11 cara mengatasi bau mulut saat berpuasa Ramadhan, termasuk menyikat gigi dua kali sehari.

Sikat gigi Anda dengan pasta gigi berfluoride selama 2-3 menit di pagi hari dan setelah puasa atau sebelum tidur untuk mengurangi penumpukan plak.

“Menyikat gigi membantu menghilangkan sisa-sisa makanan dan bakteri yang dapat menyebabkan bau mulut,” jelas Alexander. Gunakan benang gigi

Jangan lupa untuk menyikat gigi setiap hari dengan alat interdental seperti benang gigi. Selain menghilangkan sisa-sisa makanan dan plak dari tempat yang sulit dijangkau dengan sikat gigi, flossing juga akan mengurangi kemungkinan terjadinya penyakit gusi. Bahasa Murni

Permukaan lidah manusia memiliki tekstur seperti handuk sehingga akan banyak plak yang tertinggal di sana.

“Agar mulut tetap sehat dan segar, gunakan pembersih lidah secara rutin, atau bisa juga menggunakan sikat gigi. Cara ini bisa mencegah bau mulut menumpuk bakteri di lidah.”

Untuk menghindari bau mulut, hindari makanan seperti bawang merah, bawang putih, dan rempah-rempah saat berbuka atau berbuka. Makanan ini bisa meninggalkan bau mulut.

“Makanan yang tinggi serat juga dapat membantu menjaga keseimbangan flora alami mulut kita.” Minum banyak air

Pada jam buka, bagi yang ingin berpuasa hingga sahur disarankan untuk banyak minum air putih untuk menghidrasi selaput lendir (kulit di dalam mulut) agar tidak cepat terasa kering.

“Usahakan minum air putih minimal 8-10 gelas antara puasa dan sahur agar mulut tetap terhidrasi.”

Makanan dan minuman manis dapat menyebabkan bau mulut karena mendorong pertumbuhan bakteri. Gunakan obat kumur

Menggunakan obat kumur bebas alkohol dapat membantu membunuh bakteri penyebab bau mulut.

“Selain itu, jangan menggunakan obat kumur yang menimbulkan rasa perih atau perih karena dapat membuat mulut menjadi kering. “Gunakan obat kumur yang mengandung zat antibakteri seperti zinc, triclosan, dan cetylpyridine klorida,” saran Alexander. Permen karet bebas gula.

Permen karet bebas gula dapat merangsang aliran makanan sehingga dapat membantu menghilangkan bakteri di mulut. Carilah permen karet yang mengandung xylitol karena terbukti dapat mengurangi pertumbuhan bakteri di mulut.

Membilas dengan air dapat membantu mengurangi peradangan dan membunuh bakteri.

“Campurkan satu sendok teh garam dengan air hangat dan bilas mulut Anda selama 30 detik sebelum dimuntahkan. Namun, berhati-hatilah menelannya saat berpuasa.” Hindari merokok

Merokok tidak hanya menyebabkan bau mulut, tetapi juga dapat menyebabkan penyakit gusi dan masalah kesehatan mulut lainnya. Jadi, hindari merokok sebisa mungkin. Periksakan ke dokter gigi

Hal terakhir yang tidak kalah pentingnya adalah menemui dokter gigi. Pasalnya, jika ada penyakit pada gigi dan mulut, maka mulut bisa berbau tidak sedap.

“Yang paling sederhana adalah kita bisa melakukan pembersihan karang gigi atau scaling sebelum bulan puasa. Jika Anda mempunyai masalah pada mulut atau gigi, jangan ragu untuk langsung memeriksakan diri ke dokter gigi. “Ini adalah metode berbeda yang dapat Anda gunakan untuk memiliki mulut yang sehat. dan menjaga gigi selama bulan puasa,” pungkas Alexander.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post 7 Potret Verrell Bramasta Liburan Bareng Kedua Adiknya, Tampil Kompak
Next post Sony Bakal Pakai APU AMD untuk PlayStation 6?