2 Cara Jitu Menko Luhut Mengatasi Masalah Polusi Udara

Read Time:1 Minute, 51 Second

designsuperstars.net, Jakarta – Permasalahan pencemaran udara di DKI Jakarta dan sekitarnya masih belum terselesaikan. Meski demikian, pemerintah terus berupaya mengatasinya, termasuk dengan cara yang akan diterapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan.

Menko Luhut menjelaskan, ada dua cara untuk mengatasi masalah pencemaran udara. Salah satunya dengan mendorong penggunaan kendaraan listrik secara massal, baik mobil maupun sepeda motor.

Ini masalah polusi Jakarta, ada dua yang kita lakukan. Kita membuat mobil listrik lebih cepat, termasuk sepeda motor, kata Luhut, dikutip dari akun Instagram @luhut.pandjaitan, Selasa (16/1/2024).

Luhut melanjutkan, cara kedua adalah dengan mendorong penerapan standar Euro4 dan Euro5. Dengan menggunakan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan, emisi CO2 tentunya akan cukup rendah.

“Ini (bahan bakar ramah lingkungan) memiliki kandungan sulfur yang rendah dan juga akan mengurangi polusi,” jelasnya.

Luhut menilai permasalahan pencemaran udara di wilayah udara Jakarta dan sekitarnya merupakan permasalahan serius yang perlu segera diatasi. Ingatlah bahwa dampak buruk polusi udara dapat mengancam kesehatan seluruh lapisan masyarakat.

“Karena pencemaran ini tidak ada pangkat, tidak ada jabatan. Semua terdampak,” pungkas Menko Luhut.

Program subsidi pembelian sepeda motor listrik dan juga konversi masih belum mampu menarik minat konsumen secara signifikan. Faktanya, minat masyarakat untuk beralih menggunakan kendaraan listrik roda dua masih cukup rendah, meski ada dukungan pemerintah masing-masing sebesar Rp7 juta dan Rp10 juta.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengaku sudah meminta Wakil Menteri Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Rachmat Kaimuddin, untuk mempercepat. meningkatkan pelaksanaan pekerjaan. realisasi anggaran subsidi program pembelian dan konversi motor listrik. .

“Sekarang Pak Rachmat sedang dikejar lagi agar subsidinya cepat cair,” kata Menko Luhut melalui akun Instagram @luhut.pandjaitan, dikutip Senin (15/1/2023).

Luhut menilai percepatan realisasi anggaran subsidi pembelian dan konversi motor listrik penting untuk meyakinkan masyarakat. Sehingga masyarakat tidak perlu menunggu terlalu lama untuk mendapatkan uang untuk membayar subsidi motor listrik.

“Karena kalau masyarakat terlalu lama tidak membayarkan uangnya, itu juga jadi masalah,” pungkas Menko Luhut.

Program baru subsidi sepeda motor listrik Rp 7 juta mulai menarik minat masyarakat. PT Surveyor Indonesia (PTSI) mencatat sekitar 7.000 hingga 8.000 orang telah mendaftar untuk mengikuti program subsidi sepeda motor listrik ini.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Vivo V30 Series Perkenalkan Zamrud Khatulistiwa
Next post OpenWater, Teknologi yang Diklaim Bisa ‘Menaklukkan’ Kanker dan Stroke