23 Negara Resmi Daftar Anggota BRICS, Tetangga Indonesia Ikut Antre

0 0
Read Time:1 Minute, 35 Second

JAKARTA – 23 negara resmi mengajukan permohonan untuk bergabung dalam aliansi BRICS jelang KTT 2024 di Kazan, Rusia. Negara-negara tersebut berasal dari Asia, Afrika dan Amerika Selatan merupakan negara berkembang yang lebih memilih menggunakan mata uang lokal untuk berdagang dibandingkan dolar AS.

Perkembangan tersebut menunjukkan bahwa blok ini bermanfaat bagi negara-negara berkembang karena memberikan solusi untuk membantu pertumbuhan mata uang lokal mereka. Aliansi BRICS berada di garis depan agenda de-dolarisasi, dan negara-negara berkembang menganggap inisiatif ini sangat produktif.

Baca juga: Israel dan Hizbullah Saling Serang dengan Ratusan Rudal, di Ambang Perang Total

Berdasarkan laporan yang dihimpun WatcherGuru, selain 23 negara yang secara resmi telah mengajukan permohonan untuk bergabung dalam blok ini, terdapat 24 negara yang secara informal telah menyatakan minatnya untuk bergabung dalam aliansi BRICS. Dengan demikian, total negara yang ingin bergabung dengan BRICS bertambah menjadi 47 negara.

KTT BRICS rencananya akan berlangsung di Kazan, Rusia, pada tanggal 22 hingga 24 Oktober 2024. Beberapa diskusi penting mengenai perdagangan dan perjanjian baru akan berlangsung pada konferensi ini. Penggunaan mata uang lokal yang lebih luas dibandingkan dolar AS untuk transaksi lintas batas merupakan tujuan utama aliansi ini.

Menarik perhatian

BRICS telah menarik perhatian negara-negara Asia Tenggara seperti Thailand dan Malaysia, dengan menyatakan keinginan mereka untuk bergabung dengan blok tersebut. Thailand adalah negara pertama yang mengajukan keanggotaan dengan memulai prosedur formal.

“Menjadi anggota BRICS akan membuka peluang perdagangan dan investasi, jadi pertanyaannya mengapa tidak?” Direktur Eksekutif ASEAN Foundation Peethi Sreesangam mengatakan kepada DW baru-baru ini.

Baca juga: China Kuasai Harta Karun Super Langka Dunia, AS dan Sekutu Tak Terima

Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Vietnam Pham Thu Hang mengatakan: “Seperti banyak negara di dunia, kami mengikuti dengan cermat proses perluasan keanggotaan BRICS.”

Pada KTT BRICS di Afrika Selatan tahun lalu, terdapat spekulasi bahwa Indonesia, satu-satunya negara G20 di Asia Tenggara yang berharap dapat menyelesaikan proses aksesi dengan OECD dalam waktu tiga tahun, dapat menjadi anggota BRICS.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D slot 1000 jepang slot lapaktoto