JAKARTA – Terdapat enam subspesies harimau terbesar di dunia, tiga di antaranya masih hidup. Pada dasarnya ada sembilan subspesies harimau, namun tiga di antaranya, Harimau Jawa, Harimau Bali, dan Harimau Kaspia, telah dinyatakan punah.
Kucing besar ini sebenarnya dapat ditemukan di Timur Jauh Rusia, sebagian Korea Utara, Cina, India, Asia Barat Daya, dan pulau Sumatra di Indonesia. Namun populasi harimau terus meningkat dan merambah habitat harimau sehingga mengakibatkan berkurangnya luas wilayahnya.
Harimau diperkirakan telah kehilangan 95% dari sejarah penyebarannya, menurut World Wildlife Federation. Habitat mereka telah hancur, terdegradasi dan terfragmentasi akibat aktivitas manusia.
Artinya, enam subspesies harimau yang tersisa sudah masuk dalam jajaran satwa yang dilindungi dan terancam punah. Keenam subspesies tersebut adalah Harimau Benggala, Harimau Siberia, Harimau Sumatera, Harimau Malaya, dan Harimau Cina Selatan.
Dari enam subspesies tersebut, dua di antaranya berukuran cukup besar, dan salah satu spesies harimau terbesar di dunia merupakan hasil kawin silang.
3 spesies harimau terbesar di dunia 1. harimau Bengali
Harimau Bengal menghuni hutan dan rawa yang panas dan lembab di India, Bangladesh, Bhutan, dan Nepal. Harimau Bengal jantan terbesar memiliki panjang sekitar 3,2 meter dan berat sekitar 295 kilogram.
Meski harimau Bengal betina lebih kecil, yang terbesar memiliki panjang sekitar 2,7 meter dan berat 181 kilogram. Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam dan Sumber Daya Alam (IUCN) menganggap harimau Bengal sebagai subspesies yang terancam punah.
Ancaman terbesar terhadap kelangsungan hidup harimau Bengal adalah perburuan liar dan konversi habitat harimau Bengal menjadi pertanian, jalan raya, dan kawasan lain yang dikuasai manusia.
2. Harimau Siberia
Harimau Siberia pada dasarnya merupakan harimau terbesar di dunia karena merupakan subspesies terbesar dibandingkan subspesies lainnya. Harimau ini mendiami hutan beriklim dingin di wilayah Primorsky Krai dan Khabarovsk di Timur Jauh Rusia dan Tiongkok timur laut.
Harimau Siberia jantan terbesar bisa mencapai panjang 3,7 meter dan berat 423 kilogram. Sedangkan betina terbesar memiliki panjang 2,4 meter dan berat 168 kilogram.
Saat ini, hanya terdapat kurang dari 600 harimau Siberia yang tersisa di alam liar, sementara ratusan lainnya dipelihara di kebun binatang dan taman alam di seluruh dunia.
3. Liger
Menurut Encyclopedia Britannica, liger merupakan keturunan singa jantan dan harimau betina. Hewan-hewan ini dipelihara di kebun binatang campuran, seperti harimau yang merupakan hasil perkawinan antara harimau jantan dan singa betina.
Hibrida ini cenderung lebih besar dan lebih berat dibandingkan spesies induknya. Liger terbesar sering kali tumbuh hingga panjang lebih dari 3,3 meter (10,8 kaki) dan berat lebih dari 400 kilogram.
Namun, ada laporan mengenai beberapa individu yang memiliki berat lebih dari 1.000 kilogram. Sayangnya, hibrida ini tidak dapat bertahan hidup di alam liar karena spesies induknya terisolasi secara geografis, sehingga hewan tersebut hanya dapat dipelihara di penangkaran.