4 Fakta Perundungan yang Seret Nama Anak Artis Menurut Pihak Sekolah

0 0
Read Time:2 Minute, 8 Second

designsuperstars.net, Jakarta – Isu perundungan atau pelecehan di lingkungan pendidikan saat ini ramai diperbincangkan yang melibatkan nama anak penjual kondang tersebut. Atas kejadian yang viral ini, pihak sekolah memberikan pengumuman resmi.

“Kami mengapresiasi tingginya apresiasi masyarakat atas peristiwa kekerasan yang menimpa siswa BINUS SCHOOL Serpong. “Kejadian ini sangat menyusahkan korban dan orang tua korban, dan tentunya menimbulkan keprihatinan yang mendalam bagi seluruh warga sekolah,” kata Haris Suhendra Humas BINUS SCHOOL dalam keterangan resmi, Rabu (21/2/2024).

Dalam keterangan tertulisnya, Hendra mengatakan kekerasan terjadi di luar lingkungan sekolah dan pelaku tidak ada di sekolah.

“Sebagai bagian dari komitmen kami untuk mendukung transparansi dalam kejadian ini, izinkan kami mengungkap fakta-fakta utama seputar kejadian tersebut,” lanjutnya.

Fakta-fakta tersebut adalah: Peristiwa kekerasan yang dilakukan oleh siswa BINUS SCHOOL oleh banyak siswa lain yang terjadi di luar lingkungan sekolah dan di luar jam sekolah. Setelah mengetahui kejadian tersebut, pihak sekolah melakukan penyelidikan intensif. Seluruh siswa yang terbukti melakukan kekerasan tidak lagi menjadi anggota komunitas BINUS SCHOOL. Sejumlah pelajar lain yang menyaksikan kejadian tersebut tanpa melakukan tindakan pencegahan atau perlindungan juga diberikan sanksi disiplin berat.  Mengingat peristiwa ini berada dalam ruang lingkup hukum, BINUS SCHOOL berkomitmen membantu seluruh proses penyidikan oleh pihak yang berwenang. 

Mengetahui adanya keterlibatan anak-anak dalam kejadian tersebut, BINUS SCHOOL menyatakan belum bisa memberikan rincian terkait privasi anak-anak yang terlibat.

“BINUS SCHOOL masih mengupayakan pemahaman masyarakat mengenai situasi sekolah dan tidak dapat membagikan informasi mengenai privasi korban atau siapapun yang terlibat dalam kejadian ini.”

Harris juga menyampaikan doa dan dukungan untuk para korban dan keluarga mereka. Ia menegaskan, tidak ada toleransi terhadap tindakan kekerasan, baik fisik, psikis, maupun emosional.

“BINUS EDUCATION memiliki kebijakan nol toleransi terhadap kekerasan baik fisik, psikis maupun emosional. “Kami mengutuk segala kekerasan di dalam dan di luar sekolah yang bertentangan dengan nilai-nilai yang dipegang teguh di sekitar sekolah,” tegas Harris.

Dalam menghadapi kejadian yang menimpanya, pihak sekolah berperan penting dalam mendukung kesembuhan korban.

“Dalam skenario ini, kami sebagai sekolah memprioritaskan perhatian dan upaya kami untuk mendukung pemulihan fisik, psikologis, dan emosional para korban, dan seluruh siswa yang terlibat.” 

“Sekali lagi, kami menekankan bahwa tidak ada alasan yang membenarkan segala bentuk kekerasan. “Fokus utama sekolah saat ini adalah memberikan dukungan dan bantuan yang dibutuhkan oleh para korban dan keluarganya,” jelas Harris.

Pasca kejadian tersebut, BINUS SCHOOL terus berupaya menjaga lingkungan sekolah yang aman. Dan mendidik siswa untuk menjadi individu yang lebih baik.

“Sebagai Sekolah, kami berkomitmen untuk terus menjaga lingkungan sekolah yang aman, nyaman dan menyenangkan bagi seluruh siswa kami agar mereka dapat tumbuh bersama dan menjadi yang terbaik,” tutup Harris.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D slot 1000 jepang slot lapaktoto