5 Alasan Makanan Cepat Saji Bisa Tingkatkan Risiko Diabetes

Read Time:2 Minute, 5 Second

designsuperstars.net Lifestyle – Angka penderita diabetes dan autoimun di Indonesia, baik dewasa maupun anak-anak, meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu alasannya adalah disajikan dengan berbagai makanan siap saji (UPF). 

Makanan itu sendiri mempengaruhi kesehatan. Konsumsi makanan jadi yang berlebihan dapat meningkatkan penyakit diabetes dan memperburuk kondisi penderita diabetes. Apa alasannya? Scroll untuk menemukan jawabannya, yuk!

Beberapa dampak makanan cepat saji pada penderita diabetes antara lain peningkatan gula darah, memburuknya resistensi insulin, peningkatan risiko komplikasi diabetes seperti penyakit jantung, stroke, dan ginjal, penyembuhan luka yang lebih lambat, dan peningkatan risiko infeksi. . 

Jadi mengapa makanan cepat saji meningkatkan risiko diabetes dan memperburuknya?

Karbohidrat berkalori tinggi dan olahan biasanya merupakan karbohidrat berkalori tinggi dan olahan, seperti roti putih, nasi putih, dan tepung terigu. Karbohidrat jenis ini cepat diserap, menyebabkan lonjakan gula darah secara signifikan, dan dapat memperburuk resistensi insulin pada penderita diabetes.

Makanan rendah serat umumnya rendah serat, dimana serat penting untuk memperlambat penyerapan gula darah dan menjaga kadar gula darah tetap stabil. Kekurangan serat memperburuk kontrol gula darah pada penderita diabetes.

Makanan tinggi lemak jenuh dan lemak trans mengandung banyak lemak jenuh dan lemak trans. Lemak ini meningkatkan kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kolesterol baik (HDL), sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung pada penderita diabetes.

Makanan tinggi natrium biasanya mengandung natrium yang dapat meningkatkan tekanan darah. Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama terjadinya komplikasi diabetes seperti penyakit jantung, stroke, dan penyakit ginjal.

Kekurangan Zat Gizi Mikro Makanan cepat saji umumnya kekurangan zat gizi mikro penting seperti vitamin, mineral, dan antioksidan yang dibutuhkan tubuh untuk kesehatan optimal. Kekurangan zat gizi mikro dapat memperburuk komplikasi diabetes.

Mengonsumsi makanan yang sehat sangat penting untuk mencegah diabetes dan kondisinya semakin parah. Pendiri Nutalmond Silmi Marisa merekomendasikan produknya untuk mendukung gaya hidup sehat masyarakat Indonesia.

Menurut Silm, Nutalmond Healthy Cakery terbuat dari bahan-bahan alami berkualitas tinggi dan diproses dengan proses higienis. Produk Nutalmond tidak hanya bebas gluten, bebas gula dan bebas susu sapi, namun juga kaya akan nutrisi dan vitamin penting bagi kesehatan tubuh untuk melindungi generasi penerus bangsa dari penyakit berbahaya dan masalah kesehatan mental yang berlebihan.

“Kami ingin mengajak masyarakat Indonesia untuk lebih sadar akan bahaya peradangan dan akhirnya membiasakan diri memilih makanan yang sehat,” kata Silm seperti dikutip dalam keterangannya, Sabtu, 15 Juni 2024. 

“Kami ingin semua orang dapat menikmati rasa dan manfaat dari produk sehat Nutalmand,” kata Mariska Fatra Konita, COO Nutalmand: 40 ke atas, air kelapa jika ingin terhindar dari penyakit. Air kelapa juga diketahui merupakan salah satu komponen gen kita designsuperstars.net co.id 18 Juni 2024.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Kondisi Terkini Raja Charles III, Mulai Alami Efek Samping Pengobatan Kanker
Next post CERMIN: Betulkah Denis Villeneuve Mereduksi Nilai-Nilai Islam dalam Dune?