designsuperstars.net, Jakarta PT Angkasa Pura Indonesia tahun ini melayani pemberangkatan 216.250 calon jemaah haji ke Tanah Suci. Seluruh calon pemudik berangkat dari 13 bandara.
Dari 13 bandara tersebut, 6 bandara dikelola oleh PT Angkasa Pura II, yakni Bandara Sultan Iskandar Muda (Aceh), Bandara Kualanamu (Deli Serdang), Bandara Minangkabau (Padang), Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), dan Bandara Soekarno-Hatta. . Bandara (Tangerang) dan Bandara Kertajati (Majalengka).
Hal. Sekretaris Jenderal AP II, Senior Vice President, Cin Asmoro mengatakan, pemberangkatan calon jamaah haji berjalan lancar dan lancar, berkat dukungan seluruh mitra.
Terima kasih atas dukungan Kementerian Agama dan Kementerian Perhubungan serta seluruh mitra baik TNI, Polri, pihak maskapai, badan pertanahan, AirNav Indonesia dan seluruh masyarakat atas pemberangkatan calon jemaah haji pada pukul 6 sore. bandara berfungsi dengan baik dan lancar,” ujarnya, Jumat (
Total calon jemaah haji yang berangkat ke Tanah Suci melalui 6 bandara AP II tercatat sebanyak 95.255 calon jemaah haji, kata Cin Asmoro. Fakta menarik
Terkait proses pemberangkatan jemaah haji tahun ini, ada 5 fakta menarik dari 6 bandara AP II.
Fakta menarik tersebut adalah:
Fakta pertama, pesawat yang digunakan untuk pemberangkatan penerbangan haji dari Bandara 6 AP II merupakan pesawat wide range yaitu Boeing 777-300 Extended Range (ER), Boeing 747-400 dan Airbus A330-300 yang merupakan digunakan oleh 2. Garuda Airlines. Indonesia dan Arab Saudi.
Selama pemberangkatan, ketiga jenis pesawat tersebut melayani pemberangkatan 95.225 jamaah haji dalam 231 kloter.
Keenam bandara ini tentunya memiliki prasarana, prasarana, dan personel yang memenuhi standar untuk mendukung pengoperasian pesawat skala besar, kata Cin Asmoro.
Kedua, jumlah bagasi yang dibawa pada tahap pemberangkatan jemaah haji mencapai 1,74 juta kilogram.
Cin Asmoro mengatakan, berkat dukungan seluruh mitra, pengurusan barang bawaan jemaah umrah dapat terlaksana.
Di Bandara Soekarno-Hatta, jumlah bagasi pada saat pemberangkatan mencapai 1 juta kilogram. Oleh karena itu, penanganan bagasi dilakukan dari asrama haji. Bagasi tersebut harus dibawa ke bandara-bandara Soekarno-Hatta terlebih dahulu, sekitar 4 hingga 5 jam sebelum keberangkatan, jelas Cin Asmoro.
Ketiga, 6 bandara memberitahukan 4.663 orang yang meliputi personel penyelamat dan pemadam kebakaran (ARFF), keamanan penerbangan, layanan pelanggan, layanan kendali terminal, layanan digital, dan personel BKO TNI – Polri.
“Para pegawai ini bekerja selama operasional penerbangan haji, baik pada saat keberangkatan maupun kedatangan. Kami berharap para pegawai yang ada dapat mendukung perkembangan positif penerbangan haji”, ujar Cin Asmoro.
Fakta keempat, terdapat jalur La Mecca di bandara Soekarno-Hatta sebagai jalur cepat imigrasi ke Arab Saudi. Mecca Law merupakan layanan dari Arab Saudi, dimana proses imigrasi Saudi dilakukan di Bandara Soekarno-Hatta untuk memudahkan jamaah haji saat tiba di Madinah atau Jeddah.
“Ada 12 loket di gedung Hukum Mekkah sebagai cara cepat berimigrasi ke Arab Saudi bagi masyarakat yang boleh menunaikan ibadah haji. Bandara Soekarno-Hatta sendiri merupakan bandara yang paling banyak melayani pemberangkatan, ada 53.703 jamaah,” jelas Cin Asmoro.
Fakta kelima, Angkutan Haji 2024 merupakan kali kedua Bandara Kertajati melayani pemberangkatan dan kedatangan jemaah haji.
Pada tahap pemberangkatan tahun ini, sebanyak 13.068 calon jamaah haji akan berangkat ke Tanah Suci melalui Bandara Kertajati.
“Dibandingkan bandara AP II lainnya, Bandara Kertajati tergolong baru dalam pelayanan penerbangan haji. Penerbangan haji pertama bandara ini akan dilakukan pada tahun 2023 dan kemudian dilanjutkan pada tahun 2024. Namun, penerbangan haji di Bandara Kertajati akan terus ditingkatkan. dan meningkatkan. karena dukungan dari seluruh mitra”, demikian penjelasan Cin Asmoro.
Bandara Kertajati sendiri telah resmi beroperasi sejak 23 Oktober 2023 untuk meningkatkan dan menciptakan simpul-simpul baru guna mempercepat pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat. Bandara Kertajati juga berkali-kali melayani penerbangan umrah.
Sementara pasca tahap pemberangkatan, Bandara AP II bersiap menerima tahap kedatangan jemaah haji Indonesia mulai 22 Juni 2024.