5 Hal Ini Picu Permasalahan Air Tanah, Pengelolaan Berkelanjutan Perlu Diterapkan

Read Time:3 Minute, 31 Second

designsuperstars.net, Jakarta – Air merupakan sumber daya alam yang sangat penting dan tidak dapat digantikan oleh sumber daya lain untuk memenuhi kebutuhan makhluk hidup di bumi.

Sayangnya, banyak hal yang menyebabkan permasalahan air tanah dan lingkungan yang dapat menimbulkan bahaya dan mengancam kehidupan manusia.

Beberapa penyebab permasalahan air tanah adalah: Pertumbuhan penduduk yang pesat. Perubahan penggunaan lahan terus meningkat. Meningkatnya eksploitasi sumber daya air tanah untuk berbagai kebutuhan semakin tidak terkendali. Gaya hidup masyarakat kini semakin modern. perubahan iklim global.

Mengenai permasalahan ini, Guru Besar Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM). Heru Hendrayana mengatakan, perlu langkah nyata untuk mengendalikannya. Untuk meminimalkan dampak negatif akibat kegiatan eksploitasi air tanah yang tidak terkendali serta dampak perubahan iklim.

Langkah-langkah tersebut harus diambil karena peran air tanah yang sangat penting dan dampak negatif dari eksploitasi air tanah yang berlebihan.

“Untuk mengantisipasi secara dini dampak negatif dan yang mungkin timbul, upaya pengelolaan air tanah secara berkelanjutan harus dilaksanakan secara realistis, konsisten, dan bertanggung jawab oleh berbagai pihak, termasuk masyarakat sebagai pengguna sumber daya air tanah,” kata Heru dalam keterangan tertulisnya. . .” website resmi. UGM, Senin (29/1/2024).

Heru mengatakan, pengelolaan air tanah berkelanjutan adalah pengelolaan sumber daya air tanah yang mempertimbangkan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Serta menjaga ketersediaan, kualitas dan fungsi air tanah untuk generasi sekarang dan mendatang.

Pengelolaan air tanah yang berkelanjutan bertujuan untuk mencegah atau mengurangi dampak negatif dari eksploitasi air tanah yang tidak terkendali, yaitu berkurangnya kuantitas, penurunan kualitas dan rusaknya ekosistem air tanah.

“Pemanfaatan air tanah secara berkelanjutan harus dilaksanakan sejak dini. Konsep dan paradigma baru pengelolaan air tanah perlu diterapkan secara konsisten dan bertanggung jawab pada masa perubahan iklim untuk mencapai ketahanan air nasional,” kata guru besar hidrogeologi ini.

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan pihaknya berencana mencanangkan gerakan pemanfaatan air tanah secara bijak.

Menurutnya, hal ini merupakan upaya mendorong ketersediaan air tanah sebagai tanggung jawab bersama.

“Saya ingin memulai gerakan pemanfaatan air tanah secara bijak sebagai upaya kita bersama dalam hal konservasi air tanah dan hadir sebagai tanggung jawab generasi penerus,” kata Arifin dalam Seminar Informasi Geologi Jakarta Barat, Kamis pukul 19.00 WIB. Dan dikatakannya dalam pernyataannya di siaran tersebut. November 2023, mengutip Bisnis designsuperstars.net.

“Kita semua perlu memahami tren perubahan air tanah, pengendalian penggunaan, dan langkah-langkah keselamatan yang perlu diterapkan,” katanya.

Salah satu upaya konservasi airtanah yang dilakukan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral adalah pengurusan izin airtanah.

Hal ini merupakan kewenangan Pemerintah Pusat yang diserahkan kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Badan Geologi. Untuk meningkatkan pemahaman masyarakat pada periode hingga tahun 2023, Badan Geologi melakukan kegiatan sosialisasi perizinan air tanah di beberapa lokasi di Indonesia.

“Untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap perizinan air tanah, pada tahun 2023 kami akan melakukan sosialisasi perizinan air tanah secara offline di 19 lokasi yaitu Jakarta, Surabaya, Bali, Ngawi, Padang, Jambi, Madiun, Blitar, Tuban, Mojokerto, Boyolali,” Semarang. Kuningan, Garut, Serang, Bandung, Bogor, Pangkal Pinang dan Malang,” kata Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Muhammad Wafid dalam jumpa pers mengenai capaian badan geologi tahun 2023 dan rencana. untuk tahun 2024. di Bandung, Jumat 19 Januari 2024, mengutip keterangan pers.

Selain melakukan sosialisasi, Badan Geologi juga memproses 8.047 izin air tanah.

Investigasi air tanah juga sedang berlangsung dan menghasilkan 27 rekomendasi dan pembentukan jaringan pemantauan air tanah di tiga cekungan air tanah.

Total permohonan izin usaha air tanah pada tahun 2023 mencapai 8.047. Dari jumlah tersebut, 7.910 sudah diproses, 137 dalam proses, dan 2.707 permohonan izin ditolak, kata Wafid.

Adiar Osman, Kepala Pusat Geologi Air Tanah dan Lingkungan (PATGTL), mengatakan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral telah mengeluarkan peraturan tentang pengelolaan air tanah. Tujuannya untuk melindungi masyarakat dari dampak negatif eksploitasi air tanah yang berlebihan.

“Pengaturan air tanah untuk melindungi masyarakat dari eksploitasi air tanah yang berlebihan, sehingga perlu kita kendalikan, kita harus benar-benar melihat cadangan yang ada,” kata Adiyar.

Untuk wilayah yang cadangannya sangat penting, Adiyar menyarankan agar industri besar tidak menggunakan air tanah, melainkan air permukaan. Seperti air danau dan sungai untuk melindungi kebutuhan masyarakat.

“Pengisian kembali cadangan air tanah yang diambil dari dalam memerlukan proses yang panjang, bahkan ratusan bahkan jutaan tahun. Jadi kalau diambil tidak akan mudah terisi kembali sehingga sekarang sudah kurang. mencegahnya,” pungkas Adiyar.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Liburan Seru Berubah Jadi Syuting Super Heboh di Series Arab Maklum 2, Dhawiya Zaida: Seru Banget!
Next post Bank Jatim Dorong Peningkatan Transaksi Non-Tunai