JAKARTA – Indonesia memiliki setidaknya lima industri konstruksi yang langka. Jumlah mereka sangat sedikit, dan beberapa dari mereka hanya bersekolah di satu universitas.
Karier perguruan tinggi adalah salah satu aspek terpenting yang harus dipertimbangkan oleh calon mahasiswa. Mereka tidak bisa asal memilih, mereka perlu mengetahui informasi dasar tentang jurusannya agar tidak menyesal di kemudian hari.
Baca Juga: 6 Studi Teknik di Singapura, EduRank Edisi 2023
Dalam perkembangannya, banyak bermunculan jurusan perguruan tinggi baru di Indonesia. Menariknya, ada yang langka karena tidak banyak ditemukan di berbagai sekolah tanah air. Dikurasi dari berbagai sumber, Jumat (21/6/2024), berikut beberapa contohnya.
5 Industri Konstruksi Langka di Indonesia 1. Teknik Nuklir
Industri rekayasa nuklir masih tergolong langka di Indonesia. Saat ini sudah ada beberapa kampus yang menawarkannya.
Baca juga: 6 Karir yang Dicari Lulusan ASDP Ferry, Daftar Sekarang!
Salah satu perguruan tinggi yang merintis teknik nuklir adalah Universitas Gajah Mada (UGM). Selain itu juga terdapat Sekolah Tinggi Teknik Nuklir (BATAN) dan Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk program pascasarjana.
2. Teknologi bioenergi dan kimia
Disusul teknologi bioenergi dan kimia. Jurusan ini terdapat di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Baca Juga: FT Undip Top 5 Perguruan Tinggi di Indonesia Menurut EduRank 2023
Jika ditilik ke belakang, keberadaan departemen ini bermula ketika Teknik Bioenergi dan Kimia menjadi subjurusan Program Penelitian Teknik Kimia ITB pada tahun 2013. Selanjutnya Departemen Teknik Bioenergi dan Kimia dibuka pada tahun 2014 dan menerima mahasiswa setahun kemudian.
3. Rekayasa transportasi laut
Hingga saat ini Jurusan Teknik Transportasi Laut berada di Institut Teknologi Sepulchre-Nöpenberg (ITS). Sesuai dengan namanya, mahasiswa departemen ini mempelajari arsitektur transportasi laut mulai dari desain, pengoperasian hingga manajemen sistem.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Perguruan Tinggi Swasta Dengan Jurusan Teknik Terbaik
Meski jarang, prospek pekerjaannya menarik. Lulusan program ini memiliki kesempatan untuk mengejar karir di bidang transportasi laut, industri kelautan, pelayaran dan penelitian.
4. Rekayasa robotika dan kecerdasan buatan
Lalu ada robotika dan kecerdasan buatan. Fokusnya adalah pada pengembangan dan pembuatan robot, serta pembangunan sistem cerdas yang dapat melakukan berbagai tugas.
Baca Juga: 3 Sekolah Unggulan di Indonesia dengan Jurusan Teknik Geologi Terbaik
Lulusan departemen ini mempunyai kesempatan untuk bekerja di bidang seperti robotika, kecerdasan buatan (AI), dan penelitian.
5. Teknologi irigasi
Melalui departemen ini mahasiswa mempelajari ilmu teknik sipil seperti perancangan, pengoperasian dan pemeliharaan bangunan yang berkaitan dengan sumber daya air. Mereka juga bisa mengatasi masalah air di Indonesia.
Saat ini, industri teknik pengairan masih jarang ada di Indonesia. Beberapa sekolah yang menawarkannya adalah Universitas Brawijaya dan Institut Teknologi Bandung (ITB).
Ini adalah profesi konstruksi yang langka di Indonesia.