designsuperstars.net, Jakarta Apakah Anda termasuk orang yang rajin bangun pagi? Atau Anda lebih sering terbangun ketika pagi hari sudah usai?
Namun, menjadi orang yang suka bangun pagi dapat memberi Anda banyak waktu untuk duduk dengan baik dan makan dengan baik, berlari atau melakukan yoga agar tetap bugar, dan melakukan pekerjaan rumah.
Orang yang bangun pagi atau disebut juga “early birds” saat matahari terbit juga memiliki lebih banyak vitamin D jika terkena sinar matahari, yang penting untuk kesehatan. Selain itu, early bird memberikan ruang persiapan agar lebih tenang di bawah tekanan dan tentunya juga berdampak positif pada kesehatan mental.
Dihimpun Health Shots, Selasa (12/3/2024), early bird adalah orang yang lebih suka bangun dan tidur lebih awal. Orang yang bangun pagi sering kali terbangun sekitar atau sebelum fajar tanpa alarm, merasa segar dan siap memulai hari.
Menurut pelatih kehidupan, Dr. Chandni Tugnait, yang bangun pagi cenderung lebih produktif di pagi hari, memanfaatkan puncak suasana hati yang segar dan ketajaman mental untuk menangani tugas-tugas penting. Namun, mereka seringkali kesulitan memaksakan diri untuk memperhatikan saat larut malam. Jam internal tubuh mereka secara alami selaras dengan kalender matahari.
Oleh karena itu, jika Anda sedang berusaha “berjuang” untuk memperbaiki pola tidur dan cara bangun lebih awal agar tidak tidur terlalu larut, simak informasi lengkapnya sampai habis, ya!
Ada banyak manfaat kesehatan menjadi early bird. Hal ini dapat meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi risiko depresi dan skizofrenia, menurut sebuah penelitian tahun 2019 yang diterbitkan di Nature Communications.
Berikut beberapa manfaat bangun pagi bagi kesehatan mental: 1. Mengurangi tingkat stres
Pengguna awal cenderung memiliki tingkat stres yang lebih rendah secara keseluruhan dan kemampuan yang lebih baik dalam menghadapi tantangan.
Bangun sebelum stres pagi di hari kerja seperti biasa memberikan waktu bagi pekerja awal untuk melakukan rutinitas yang egois, yang mencegah lonjakan kecemasan di kemudian hari, kata para ahli. 2. Lebih optimis
Early bird sering kali mengungkapkan perasaan harapan dan motivasi untuk mencapai tujuan di pagi hari. Mereka mungkin merasa lebih terkendali dalam menangani tugas daripada khawatir secara berlebihan.
Matahari terbit melambangkan awal yang baru dan juga dapat membantu Anda memiliki semangat optimis.
Pagi hari merupakan waktu puncak performa dengan sirkulasi alami dan perubahan hormonal yang meningkatkan kewaspadaan. Menjadi early bird memungkinkan Anda memanfaatkan waktu Anda untuk mendapatkan waktu kerja yang efisien dan bebas gangguan sebelum kelelahan mental mulai terjadi. 4. Kreativitas tumbuh
Early bird dapat membuat lebih banyak koneksi mental untuk menghasilkan ide-ide kreatif di pagi hari. Seiring dengan fokus yang lebih kuat, keterampilan pemecahan masalah juga dapat meningkat jika sudah prima. 5. Regulasi emosi yang lebih baik
Bangun lebih awal memberikan waktu pemrosesan sebelum permintaan menumpuk. Jadi, bisa dibilang early bird bisa terasa emosional.
Anda bisa menjadi early bird dengan melakukan hal berikut: 1. Sesuaikan jadwal tidur Anda secara bertahap
Jangan mencoba untuk tiba-tiba beralih dari tidur larut malam menjadi bangun pagi. Anda bisa mulai dengan bangun 15 menit lebih awal setiap malam selama berhari-hari atau berminggu-minggu, kata Dr. Tugnait. Hal ini memberikan waktu pada jam tubuh untuk menyesuaikan diri dengan gerakan mata cepat (REM) sebelumnya. 2. Tetapkan waktu bangun yang konsisten
Pilihlah jadwal bangun pagi yang masuk akal yang dapat Anda patuhi setiap hari, bahkan di akhir pekan. Konsistensi melatih fisiologi Anda untuk mengharapkan dan beradaptasi dengan waktu bangun lebih awal. Beri diri Anda cukup waktu untuk mendapatkan tidur yang cukup. 3. Paparan cahaya pagi
Paparan sinar matahari dan menghindari cahaya biru di malam hari akan membantu mengatur ritme sirkadian Anda. Buka tirai terlebih dahulu agar sinar matahari mengaktifkan alarm. Redupkan lampu setidaknya satu jam sebelum tidur. 4. Hindari makan larut malam atau screen time
Jangan makan di dekat tempat tidur atau menggunakan ponsel atau TV sebelum tidur. Hal ini membebani pencernaan dan merangsang pikiran secara berlebihan, sehingga membuat sulit tidur. Biarkan masa transisi menjadi rileks. 5. Siapkan peralatan pada malam sebelumnya
Hilangkan kesibukan di pagi hari dengan menyiapkan pakaian, makan siang, dan segala kebutuhan untuk keesokan harinya. Hal ini memungkinkan Anda untuk langsung menjalani rutinitas pagi yang sehat saat Anda bangun dengan lebih sedikit rasa lelah dalam mengambil keputusan.