6 Arsitek Legendaris Indonesia Pemenang Penghargaan, Bikin Gedung DPR hingga Masjid

0 0
Read Time:2 Minute, 27 Second

JAKARTA – Indahnya bangunan-bangunan yang selalu kita lihat saat bepergian ke sekolah, perkantoran, tempat perbelanjaan dan lain-lain, tak lepas dari peran orang-orang hebat di baliknya, yaitu para arsitek.

Di Indonesia banyak sekali arsitek luar biasa yang menciptakan desain arsitektur luar biasa. Berkat itu, mereka mendapat penghargaan tidak hanya di dalam negeri, tapi juga di luar negeri. Tentu saja hal ini menjadi standar bahwa bangsa Indonesia tidak bisa dibandingkan dengan bangsa lain.

Baca juga: Kisah Terowongan Subway Gedung Juang hingga Stasiun Bekasi

6 pahlawan peraih penghargaan di Indonesia

1.Hendra Hadiprana

Foto: hadipranagallery.com

Dikenal sebagai desainer papan atas di Indonesia. Hendra lahir di Bogor pada 13 Agustus 1929. Ia belajar arsitektur dan bangunan di Belanda.

Setelah lulus, banyak teman Hendra yang ingin tinggal di Belanda, tapi Hendra tidak. Karena kecintaannya terhadap seni dan budaya Indonesia, Hendra memutuskan untuk kembali ke negaranya. Ia kemudian mendirikan Hadiprana Design pada tahun 1958 dan Galeri Hadiprana pada tahun 1962.

Hendra terkenal dengan kawasan perumahan, gedung perkantoran dan hotel bintang lima seperti InterContinental Bali Hotel dan Niaga Bank Building tidak hanya di Indonesia tetapi juga di Hong Kong.

Hendra menjadi arsitek Indonesia pertama yang menerima penghargaan bergengsi Lifetime Achievement Award di KOHLER Inspirational Design Awards 2019.

2. Sudah ada

Foto: via soulofjakarta

Han Awal adalah seorang arsitek konservasi yang membantu melestarikan bangunan tua dan bersejarah. Nama aslinya Han Ho Tjwan, lahir pada tanggal 16 September 1930 di Malang.

Han Awal belajar arsitektur di Belanda, namun karena kecelakaan ia pergi ke Jerman untuk belajar arsitektur. Sekembalinya ke Indonesia, ia mendirikan perusahaan konsultan bernama PT Han Awal & Partners Architect.

Karya-karya Arsitek Han Awal antara lain Gereja Katedral, Gedung Universitas Katolik Atma Jaya Semanggi dan Gedung Sekolah Pangudi Luhur di Kabayoran Baru.

Karya paling terkenal dari Dinasti Han Awal adalah Museum Arsip Nasional. Berkat ini, ia memenangkan Penghargaan Warisan Asia Pasifik UNESCO untuk Standar Internasional pada tahun 2001.

Selain menerima penghargaan tersebut, Han Awal juga menerima penghargaan lain seperti AIA Award untuk Pusat Universitas Atma Jaya di Jakarta pada tahun 1984, AIA Award untuk Pelestarian Arsip Nasional pada tahun 1999, Prof. Teeuw. Dianugerahkan kepada Soedarmadji JH Damais. dan Wastu Pragantha Zhong pada tahun 2007.

3. Friedrich Silaban

Foto: thejourney.home.co.id

Yang ketiga merupakan salah satu generasi pertama desainer Indonesia. Friedrich Silaban dikenal sebagai arsitek terpelajar dan merupakan salah satu orang paling berpengaruh di Indonesia. Ia lahir pada tanggal 16 Desember 1912.

Friedrich bersekolah di KWS (Sekolah Menengah Teknik Hindia Belanda) dan mendapat beasiswa karena nilainya bagus.

Karya Friedrich antara lain Bank Indonesia 1958 Jakarta, Pangkalan TNI AU 1962 Jakarta, dan yang paling terkenal adalah Masjid Istiqlal, Stadion Gelora Bung Karno dan Monas.

Friedrich Silaban juga berperan penting dalam berdirinya Ikatan Arsitek Indonesia (IAI). Friedrich dianugerahi penghargaan pelayanan publik yang penting atas prestasinya dalam pembangunan Masjid Kemerdekaan.

4. Achmad Noe’man

Foto: Dok. ITB

Achmad Noe’man dikenal sebagai “Arsitek Seribu Masjid” atau “Master Arsitektur Masjid Indonesia”. Ia dilahirkan pada tanggal 10 Oktober 1925 di Noe’man. Ia juga merupakan pendiri stasiun radio jazz pertama di Bandung.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D slot 1000 jepang slot lapaktoto