6 Makanan dan Minuman Enak yang Bisa Mengatasi Sakit Tenggorokan, Bantu Percepat Proses Pemulihan

designsuperstars.net, Jakarta Sakit tenggorokan seringkali menjadi gejala infeksi virus seperti pilek dan flu. Ketika virus pernapasan merajalela, iritasi dan sakit tenggorokan menjadi masalah umum yang dikeluhkan banyak orang.

Shane Reynolds, asisten dokter di Banner Urgent Care di Peoria, Arizona, AS, menjelaskan bahwa sakit tenggorokan seringkali menjadi gejala pertama, beberapa hari kemudian disusul gejala lain seperti hidung tersumbat, pilek, dan batuk.

Saat Anda sakit tenggorokan, apa yang Anda makan dan minum dapat memengaruhi kenyamanan dan pemulihan Anda. Beberapa makanan dan minuman dapat meringankan rasa sakit, sementara makanan dan minuman lainnya dapat memperburuk rasa tidak nyaman.

Beberapa makanan dan minuman tidak hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga memperkuat sistem kekebalan tubuh, sementara yang lain dapat memperlambat proses penyembuhan.

Berikut beberapa minuman dan makanan untuk sakit tenggorokan, seperti dilansir Everyday Health pada Rabu 31 Juli 2024: 1. Sup atau kuah panas

Selama berabad-abad, kaldu, khususnya kaldu ayam, telah dikenal sebagai obat alami infeksi saluran pernapasan atas.

“Sup bisa sangat menenangkan saat Anda sakit tenggorokan,” kata Reynolds. Uap airnya membantu melegakan hidung dan tenggorokan, sedangkan jus hangat membersihkan lendir dan mencegah dehidrasi.

Sup panas juga sangat bermanfaat untuk mengobati sakit tenggorokan. Sebuah penelitian kecil menunjukkan bahwa minuman panas dapat meredakan gejala pilek dengan cepat dan jangka panjang, seperti batuk, bersin, sakit tenggorokan, menggigil, dan kelelahan. 

Seperti halnya sup panas, teh panas membantu meredakan hidung tersumbat, memberikan efek anti inflamasi ringan, dan membantu membersihkan postnasal drop, yaitu lendir berlebih yang terkumpul dan menetes di bagian belakang tenggorokan.

Christine Nguyen, Ph.D., dokter keluarga di Mayo Clinic di Jacksonville, Florida, menyarankan untuk menghindari minuman berkafein karena kafein memiliki efek diuretik ringan.

“Hindari minuman berkafein seperti kopi, karena kafein memiliki efek diuretik ringan. Sebaiknya pilih teh herbal atau teh tanpa kafein,” kata Nguyen.

Rumah Sakit Mount Sinai di New York merekomendasikan peppermint dan bahan aktif utamanya, mentol, untuk efek mendinginkannya.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa teh hijau dan teh jahe memiliki sifat anti inflamasi yang juga meredakan sakit tenggorokan.

Pritish K. Tosh, MD, spesialis penyakit menular di Mayo Clinic, menyebut madu sebagai obat sakit tenggorokan dan batuk alami yang kuno dan efektif. Madu melapisi tenggorokan dan mengurangi iritasi.

Sebuah artikel di jurnal Canadian Family Physician memuat review berbagai penelitian yang mendukung penggunaan madu sebagai potensi pereda sakit tenggorokan.

Ulasan lain menunjukkan bahwa manfaat madu berasal dari pengaruhnya terhadap berbagai jalur anti inflamasi dalam tubuh.

Namun Nguyen mewaspadai pemberian madu kepada anak di bawah satu tahun karena madu dapat mengandung bakteri yang menghasilkan racun dan menyebabkan botulisme.

“Berhati-hatilah untuk tidak memberikan madu kepada anak di bawah satu tahun. Untuk anak seusia ini, madu dapat mengandung bakteri yang dapat menghasilkan racun dan menyebabkan botulisme,” Nguyen memperingatkan.

Hidrasi yang baik sangat penting saat melawan virus penyebab sakit tenggorokan dan dapat meredakan sakit tenggorokan. Hidrasi membantu melawan peradangan, membuang racun, mengencerkan lendir, dan menjaga kelembapan tenggorokan.

Menambahkan jus lemon ke dalam air panas dapat meningkatkan rasanya. Lemon merupakan sumber vitamin C yang sangat baik, yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Oleh karena itu, menjaga tubuh tetap terhidrasi dan mengonsumsi air lemon bisa menjadi langkah efektif meredakan sakit tenggorokan dan mempercepat pemulihan.

Robert H. Hopkins Jr., MD, direktur medis dari National Foundation for Infectious Diseases, merekomendasikan telur sebagai pilihan makanan yang baik bagi penderita sakit tenggorokan.

“Telur, baik yang diorak-arik, digoreng, atau direbus, hangat, lembut, dan mudah ditelan, menjadikannya camilan yang nyaman saat Anda sedang sakit tenggorokan,” kata Hopkins.

Telur tidak hanya kaya protein tetapi juga mengandung lutein, zeaxanthin, kolin, vitamin D, selenium, dan vitamin A. Kandungan nutrisi pada telur membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan kekuatan saat tubuh dilemahkan oleh virus.

Kentang, terutama pada kentang tumbuk atau biasa disebut mashed potato, merupakan makanan yang sangat enak dan mudah ditelan saat sedang sakit tenggorokan.

Kentang adalah sumber vitamin C yang sangat baik, antioksidan yang mendukung sistem kekebalan tubuh dan mengurangi peradangan.

Selain itu, potasium yang terkandung dalam kentang membantu menjaga fungsi jantung dan otot. Kentang juga meningkatkan hidrasi, karena mengandung lebih dari 70 persen air, yang sangat penting untuk melawan infeksi saluran pernapasan atas.

Oleh karena itu, kentang bisa menjadi pilihan makanan yang baik saat Anda sedang sakit tenggorokan.