6 Manfaat Chia Seeds, Si Biji Hitam Putih yang Bantu Jaga Berat Badan hingga Sehatkan Pencernaan

Read Time:4 Minute, 27 Second

designsuperstars.net, Jakarta – Pernahkah Anda mendengar tentang chia seed? Pria kecil berkulit hitam putih ini menjadi favorit di dunia kesehatan. Tak heran, chia seed memiliki banyak manfaat bagi tubuh. 

Diposting oleh Forbes Health, biji chia berasal dari tanaman obat Salvia hispanica, anggota keluarga mint, yang berasal dari Meksiko dan Guatemala.

Suku Aztec dan Maya pertama kali membudidayakannya untuk makanan dan obat-obatan. Popularitasnya meningkat dalam beberapa tahun terakhir karena banyak manfaat kesehatannya.

Biji chia berwarna coklat kehitaman atau putih. Mirip dengan biji wijen, tetapi lebih ringan dan teksturnya lebih lembut. Biji chia memberikan tekstur renyah seperti gel pada makanan seperti puding, oatmeal, dan minuman.

Biji chia sering disamakan dengan biji selasih karena bentuknya yang sedikit mirip. Namun, ada perbedaan fisik antara chia seed dan chia seed yang cukup sederhana.

 Biji chia berbentuk lonjong dengan campuran warna hitam, abu-abu, coklat atau putih. Sedangkan biji selasih berbentuk lebih lonjong seperti nasi, lebih kecil dari biji chia, dan berwarna hitam.

Keduanya memiliki banyak keunggulan meski sedikit berbeda satu sama lain.

Biji chia kaya akan serat, antioksidan, asam lemak esensial omega-3, dan protein nabati. Dua sendok makan biji chia mengandung 9,7 gram serat, 4,6 gram protein, dan 6,7 gram asam lemak esensial tak jenuh ganda. Berikut 6 manfaat chia seed.

Berikut manfaat chia seed:

Biji chia dapat membantu membuat Anda merasa kenyang jika ditambahkan ke dalam makanan, menurut Kim Kulp, pakar nutrisi dan usus. Ini dapat membantu mendorong penurunan berat badan jangka panjang.

Meskipun penelitian tentang efektivitas biji chia sebagai alat bantu penurunan berat badan masih terbatas, penelitian pada hewan menunjukkan bahwa tikus yang mengonsumsi biji chia kehilangan lebih banyak lemak visceral dibandingkan tikus yang tidak mengonsumsinya. Lemak visceral merupakan jenis lemak yang menutupi organ dalam dan dapat menyebabkan penyakit jantung dan diabetes. 2. Mengurangi resiko penyakit jantung

Asam lemak omega-3 adalah salah satu lemak terbaik untuk kesehatan jantung. Biji chia mengandung sejenis omega-3 yang disebut asam alfa-linolenat (ALA), yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

Meta-analisis tahun 2022 menunjukkan bahwa konsumsi ALA secara teratur dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung hingga 10%. Hal ini disebabkan oleh efek perlindungan ALA dan perannya dalam membantu mengurangi kolesterol total, kolesterol LDL, trigliserida dan tekanan darah.

Biji chia mengandung mineral penting untuk kesehatan tulang, seperti magnesium, fosfor, kalsium, dan kalium. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan ini penting untuk pembentukan tulang.

Sebuah studi tahun 2018 di Nutrients menemukan bahwa tikus yang diberi diet 10% biji chia selama 13 bulan mengalami peningkatan kandungan mineral tulang dibandingkan dengan kelompok kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa chia seed dapat membantu meningkatkan kesehatan tulang.

Meskipun penelitian pada manusia terbatas, penelitian pada tikus menunjukkan bahwa biji chia dapat meningkatkan kesehatan tulang. 4. Menghilangkan serangan radikal bebas

Radikal bebas merupakan molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan meningkatkan risiko kanker. Biji chia mengandung banyak antioksidan yang dapat melindungi sel dari kerusakan tersebut, antara lain asam caffeic, myricetin, dan quercetin.

Quercetin merupakan antioksidan kuat yang dapat melawan penyakit dan melindungi sel dari kerusakan dan stres oksidatif. Makanan kaya quercetin, seperti biji chia, telah dipelajari kemampuannya memperlambat dan menunda penuaan pada tingkat sel.

Biji chia mengandung banyak serat, lemak dan protein, yang berfungsi sebagai penghalang alami terhadap pemecahan karbohidrat. Hal tersebut dijelaskan oleh Volpe, ahli diet terdaftar.

“Karena serat, lemak, dan protein membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, makanan ini memperlambat laju penguraian karbohidrat menjadi gula di usus sebelum diserap ke dalam tubuh dan diubah menjadi gula darah (blood sugar),” jelas Volpe. 6. Memperbaiki pencernaan

Biji chia memiliki banyak manfaat untuk melancarkan pencernaan, salah satunya karena kandungan serat larut dan tidak larutnya yang tinggi. Menurut Kulp, kombinasi serat menjadikannya pilihan yang baik untuk mengatasi sembelit.

Serat larut dalam biji chia dapat membantu melancarkan pencernaan dan melancarkan buang air besar. Selain itu, chia seed juga mengandung polifenol yang berperan sebagai prebiotik. Prebiotik memberi makan mikroba baik di usus, yang kemudian menghasilkan antibodi di usus. Hal ini, tambah Kulp, dapat meningkatkan pergerakan usus secara keseluruhan.

Biji chia dapat dengan mudah ditambahkan ke banyak makanan, seperti smoothie, sereal panas, atau yogurt. Berikut beberapa ide bagus untuk mencoba biji chia:

1. Membuat Puding Chia:

Puding chia merupakan cara favorit mengonsumsi chia seed, dan menjadi sarapan favorit. Biji chia menyerap air dan mengental, menjadikannya pilihan yang cocok untuk sarapan.

Caranya: Campurkan 4 sendok makan biji chia, 1 cangkir susu pilihan Anda, 2 sendok makan sirup gula atau pemanis lainnya, dan ¼ sendok teh vanila dalam wadah bertutup. Aduk rata dan biarkan selama tiga hingga empat menit. Aduk kembali, tutup wadah dan masukkan ke dalam lemari es minimal dua jam. Sajikan dengan buah pilihan Anda.

2. Campurkan ke dalam Selai:

Anda bisa membuat selai menggunakan buah segar dan biji chia. Selai ini dibuat sebagai topping pancake, roti panggang, yogurt atau es krim.

Caranya: Rebus 1 cangkir buah dalam panci dengan api kecil hingga lunak dan keluarkan sarinya. Matikan api, tambahkan sedikit madu atau pemanis sesuai selera, dan taburi 1 sendok makan chia seed. Biarkan selai hingga mengental.

3. Ganti Telur dengan Biji Chia:

Jika Anda tidak memiliki telur atau ingin mencoba cara lain, chia seed dapat digunakan sebagai pengganti telur pada masakan seperti pancake, muffin, atau roti pisang.

Cara menggantinya: Campurkan 1 sendok makan chia seed dengan 3 sendok makan air. Diamkan selama 15 menit hingga membentuk gel. Makanlah sebagai pengganti telur.

Mulailah mengonsumsi segala jenis biji-bijian secara perlahan untuk menghindari gas, kembung, dan masalah pencernaan lainnya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Pendapatan Naik Hampir 2 Kali Lipat, Hartadinata Abadi Kantongi Laba Rp 305,8 Miliar pada 2023
Next post 403