JAKARTA – Perpaduan antara keindahan, kelangkaan, pengalaman unik, keterhubungan dengan alam semesta, perjalanan, dan kemungkinan pengambilan gambar yang menakjubkan, menjadikan Aurora Borealis dan Australis menarik bagi banyak orang di seluruh dunia.
Aurora borealis dan australis menampilkan cahaya warna-warni yang menari-nari di langit malam. Pemandangan yang indah dan menakjubkan ini menarik perhatian berbagai wisatawan atau pelancong.
Aurora hanya terdapat di wilayah kutub bumi sehingga tidak semua orang dapat melihatnya. Kelangkaan ini menambah daya tarik aurora dan menjadikannya salah satu fenomena alam yang paling banyak dicari.
Setiap pelana adalah unik dan tidak ada dua pelana yang persis sama. Warna, bentuk, dan intensitas aurora dapat bervariasi tergantung kondisi atmosfer dan aktivitas matahari. Hal ini membuat setiap pengalaman menonton aurora menjadi sangat istimewa dan pribadi.
Selain itu, untuk melihat aurora, Anda harus melakukan perjalanan ke daerah terpencil dan menghadapi kondisi cuaca ekstrem.
Meski keduanya serupa, namun terdapat perbedaan penting antara keduanya: 1. Lokasi
Aurora australis: Terjadi di belahan bumi selatan, terutama di wilayah seperti Antartika, Australia Selatan, Selandia Baru, dan sebagian Amerika Selatan.
2. Kapan Aurora Borealis muncul: Biasanya muncul pada bulan September hingga Maret, saat malam lebih panjang.
Aurora australis: Paling umum terjadi pada bulan Maret hingga September, selama musim dingin di belahan bumi selatan.
3. Intensitas dan warna Aurora Borealis: Secara umum lebih cerah dan variasi warnanya lebih banyak, antara lain hijau, merah, kuning, biru, dan ungu.
Aurora australis: Cenderung redup dan didominasi warna hijau dan merah.
4. Aksesibilitas Aurora Borealis: Lebih mudah diakses karena banyak negara dan wilayah yang menawarkan wisata aurora borealis.
Aurora australis: Lebih sulit diakses karena lokasinya yang terpencil dan iklim Antartika yang keras.
5. Penyebab Aurora borealis dan australis : Keduanya disebabkan oleh interaksi partikel bermuatan matahari dengan atmosfer bumi. Partikel-partikel ini tertarik oleh medan magnet bumi dan bertabrakan dengan atom-atom di atmosfer, menciptakan cahaya berwarna.
6. Bentuk: Aurora borealis dan australis: Keduanya bisa berbentuk tali, busur, atau tirai cahaya yang menari melintasi langit. Namun penampakan cahaya utara cenderung lebih dinamis dan bervariasi.
Terlepas dari perbedaan tersebut, cahaya utara dan aurora borealis merupakan fenomena alam yang menakjubkan dan patut dirayakan. Keduanya menawarkan pengalaman tak terlupakan bagi mereka yang cukup beruntung melihatnya.