0
0
JAKARTA, designsuperstars.net – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkapkan tengah mengkaji kemungkinan melengkapi kendaraan bernama Low Cost Green Car (LCGC) dengan teknologi hybrid. PT Toyota Astra Motor (TAM) menyadari hal tersebut bukanlah tugas yang mudah.
Dodiet Praseto, Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (IMATAP) Kementerian Perindustrian, mengatakan inisiatif tersebut bertujuan untuk meningkatkan jumlah kendaraan ramah lingkungan dengan harga terjangkau. Jika kita ingat, penjualan mobil hybrid terdokumentasi dengan baik di Indonesia.
“Kementerian Perindustrian ingin mempromosikan keberhasilan yang sudah siap dikembangkan. Kami mendorong produsen untuk memperkenalkan kendaraan LCGC dengan teknologi hybrid,” kata Dodiet.
Menanggapi hal tersebut, Toyota mengaku LCGC hybrid perlu dikaji lebih dalam karena model barunya juga harus memenuhi kebutuhan konsumen. Diperkenalkan oleh Anton Jimmy Suvandi selaku Direktur Pemasaran PT TAM.
“Jadi itu bukan hal yang mudah, karena kami ingin produk hybrid berikutnya yang kami perkenalkan adalah produk yang sukses dan menghasilkan volume dan pasar yang besar,” kata Anton baru-baru ini di Jakarta.
Tentu saja kami akan mempertimbangkan semuanya mulai dari masalah produksi, masalah permintaan, masalah energi, masalah fitur dan kesesuaian pasar skill pelanggan,” lanjutnya. Bagaimana Toyota menginvestasikan Rp 24 triliun pada kendaraan hybrid di Thailand, Indonesia? Langkah ini merupakan bagian dari rencana Toyota untuk merampingkan lini produksi. designsuperstars.net.co.id 25 Desember 2024
