0
0
JAKARTA – Lampu mesin injeksi menandakan ada masalah pada sistem injeksi. Jumlah kedipan lampu dapat menunjukkan kode kesalahan tertentu yang dapat membantu mekanik mendiagnosis masalah.
Untuk mematikan lampu indikator pada sepeda motor bermesin injeksi bahan bakar, ikuti langkah-langkah di bawah ini.
1. Periksa Buku Panduan Pemilik Langkah pertama adalah selalu membaca buku manual pemilik sepeda motor Anda. Panduan ini memberikan informasi spesifik tentang arti indikator lampu sepeda motor Anda dan langkah pertama dalam pemecahan masalah.
2. Periksa Kesalahan Umum Penyebab umum lampu mesin injektor berkedip antara lain:
– Masalah Tutup Busi : Busi yang kotor, aus atau rusak dapat menyebabkan masalah pada sistem pengapian dan menyalakan lampu indikator.
– Masalah sensor oksigen (O2): Sensor O2 bertugas mengukur kadar oksigen dalam gas buang dan membantu ECU untuk mengatur campuran udara-bahan bakar. Sensor yang rusak dapat menyebabkan masalah mesin dan menyebabkan lampu menyala.
– Dirt Throttle Body : Throttle body merupakan katup yang mengatur aliran udara ke mesin. Throttle body yang kotor dapat menyebabkan mesin bekerja tidak menentu, akselerasi lambat, dan menyebabkan lampu peringatan menyala.
– Filter udara kotor: Filter udara yang kotor dapat menghambat aliran udara ke mesin, sehingga dapat menyebabkan masalah mesin dan lampu peringatan menyala.
3. Gunakan alat diagnostik Jika Anda tidak dapat menemukan sendiri penyebab masalahnya, Anda dapat menggunakan alat diagnostik untuk membaca kode masalah yang tersimpan di ECU sepeda motor Anda. Alat diagnostik ini dapat dibeli di toko onderdil mobil atau disewa di bengkel.
4. Bawa sepeda motor Anda untuk diperbaiki. Jika Anda tidak tahu cara memperbaiki masalahnya, atau Anda tidak memiliki alat dan keterampilan untuk melakukan perbaikan, bawalah sepeda motor Anda ke bengkel bersertifikat.
Pengrajin berpengalaman dapat mendiagnosis masalah dengan benar dan melakukan perbaikan yang diperlukan.
