designsuperstars.net, Jakarta – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menjamin tidak akan ada masalah air di ibu kota negara Indonesia (IKN).
Pengumuman itu muncul setelah Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menyebut putrinya Puan Maharani mengalami kendala air saat bermalam di IKN.
“Saya di sana selama seminggu, tidak ada. (Jumlah air) tidak masalah,” kata Menteri Basuki Hadimuljono di kantor Kementerian PUPR di Jakarta, Jumat (23/08/2024).
Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri menceritakan kisah putrinya Puan Maharani saat menghadiri upacara di IKN pada 17 Agustus lalu. Diakui Puan, kondisi air di IKN cukup memprihatinkan sehingga ia tidak bisa mandi karena tidak ada air.
“Waktu Bu Puan bilang ke IKN, ‘Oh, airnya keras’, ‘Lantasnya pakai apa untuk mencuci?’ ‘Iya, dilap’,” kata Megawati di DPP PDIP, Kamis (22/08/2024). .
Menyadari situasi tersebut, Mega mengaku prihatin dengan kondisi perairan di kawasan IKN. Faktanya, di beberapa daerah masih ada masyarakat yang menggunakan cara lama untuk mendapatkan air bersih.
“Sedih sekali masyarakatnya, meski tidak ada air, tetap saja menampung air hujan di sana, di Balikpapan lho, kasihan, tidak kasihan melihat itu,” ujarnya. Aman untuk dikonsumsi
Kementerian PUPR memastikan air keran IKN aman dikonsumsi, selain tidak ada masalah. Ketua Satgas Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara Danis H Sumadillaga menjelaskan hasil survei yang dilakukan PT Sucofindo di beberapa lokasi IKN.
“Saya mendapat laporan dari Sucofindo. Karena ada beberapa jabatan di KIPP (Daerah Inti Pusat Pemerintahan) maupun di Istana,” jelas Danis.
Selain itu, Danis juga memastikan kualitas air minum IKN bebas dari bakteri penyakit seperti diare. Pasalnya, dalam laporan Sucofindo disebutkan tidak ditemukan bakteri E.Coli pada sampel air minum IKN.
“Saya hanya bicara data saja. Sucofindo tidak ada bakteri E.Coli. Saya tidak bilang begitu,” kata Sucofindo, tegas Danis.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan pembentukan satuan tugas (Satgas) percepatan penanaman modal di ibu kota nusantara akan mempercepat proses penanaman modal di kawasan Nusantara. Kalimantan Timur.
Menurut Basuk, keberadaan gugus tugas ini meningkatkan efisiensi, apalagi dipercepat melalui sistem online single submission (OSS).
“Satgas ini akan mempercepat proses yang dilaksanakan oleh Otoritas Ibu Kota Kepulauan (OIKN) sehingga dengan hadirnya satgas tersebut maka proses perizinan penanaman modal melalui OSS akan lebih cepat,” kata Basuki di Jakarta. dari Antares pada Selasa (20 Agustus 2024).
Selain itu, Basuki juga menilai Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang baru saja dilantik sebagai Ketua Satgas Percepatan Investasi IKN, Rozan Roslan, merupakan sosok yang berkompeten.
Meski tak sempat berkomunikasi langsung, Basuk optimistis akselerasi investasi di bawah kepemimpinan Rossan akan berjalan baik.
Rosanne Rozlan sebaiknya segera mengkoordinasikan tugas Pokja Percepatan Investasi IKN untuk memaksimalkan waktu yang tersedia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) 25 Tahun 2024, Satgas Percepatan Penanaman Modal IKN dibentuk untuk mempercepat penyiapan, pembangunan, pemindahan, dan pengembangan ibu kota Indonesia sebagai pusat pemerintahan dan perekonomian Indonesia.
Menteri Investasi/Kepala BKPM, Wakil Ketua Menteri Pertanian dan Perencanaan Daerah/Direktur Badan Pertanahan, dan Direktur IKN ditunjuk sebagai ketua kelompok kerja.
Kelompok kerja ini mempunyai tanggung jawab utama untuk meningkatkan koordinasi kebijakan antara otoritas IKN dengan kementerian/lembaga terkait dan pemerintah daerah. Dengan adanya gugus tugas tersebut diharapkan investasi IKN dapat berjalan lebih lancar, mempercepat pembangunan dan menjadikan nusantara sebagai pusat pembangunan ekonomi Indonesia yang lebih inklusif dan progresif.