designsuperstars.net, Jakarta – Terletak di antara Kabupaten Tabanan dan Kabupaten Buleleng, Gunung Sanghyang merupakan salah satu dari 10 puncak gunung di Bali. Sebenarnya nama gunung ini tidak setenar Gunung Batur atau Gunung Agung, jarang dijelajahi oleh para pendaki.
Bale dikutip dari laman Benggong, Senin (26/2/2024), Gunung Sanghyang merupakan perbatasan alami antara Buleleng dan Kabupaten Tabanan. Bagi yang menyukai wisata alam pegunungan yang eksotik dan eksotik serta jauh dari hiruk pikuk kota, trekking di kaki Gunung Sanghyang bisa menjadi pilihan terbaik.
Di sisi kiri jalur trekking, para pendaki dapat merasakan aroma Hutan Lindung Tamblingan yang alami, purba, segar dan tidak tercemar. Sedangkan di sebelah kanan terdapat hamparan luas bunga seribu (Hydrangea sp.) yang membentang ke arah barat.
Gunung Sanghyang menawarkan lebih dari sekedar lokasinya. Berikut enam fakta menarik Gunung Sanghyang yang dihimpun dari berbagai sumber oleh Tim Lifestyle designsuperstars.net.
1. Terdapat 3 gunung di sisi Gunung Sanghyang
Gunung Sanghyang terletak di antara Batukaru di selatan dan Lesung di utara. Lalu di sebelah timurnya ada Gunung Pohen yang bersebelahan dengan Kebun Raya Bali.
Karena dikelilingi oleh tiga gunung, tak heran jika lokasi Gunung Sanghyang biasanya jauh dari hiruk pikuk pariwisata. Puncak gunung ini kembar sehingga sering disebut dengan gunung Puncak Kembar. Tingginya kurang dari setengah Gunung Batukaru, namun pemandangannya cukup eksotis.
Gunung Sanghyang atau dikenal juga dengan nama Gunung Sengjang atau Gunung Sengayang merupakan salah satu gunung yang masih aktif. Terletak di Kabupaten Tabanan pada ketinggian 2.087 meter di atas permukaan laut, gunung ini merupakan gunung tertinggi keenam di Bali.
3. Titik awal pendakian Gunung Sanghyang
Untuk mencapai titik terdekat dengan Gunung Sanghyang, pendaki dapat melalui jalan utama Bedugul, kemudian mendaki bukit Wanagiri dan masuk ke jalan desa Tamblingan. Di sebelah barat daya kota, pendaki bisa menanyakan arah ke kaki Gunung Sanghyang kepada penduduk setempat yang ramah.
Akses menuju kaki Gunung Sanghyang relatif tidak diatur karena masih banyak wisatawan yang mengunjungi tempat menakjubkan ini. Namun, beberapa pendaki menghabiskan akhir pekannya dengan bersantai di kawasan tersebut. Siapa tahu hiking di kaki Gunung Sanghyang bisa menjadi alternatif wisata bagi Anda yang menikmati berbagai wisata alam Bali selain laut.
Melansir Superlive, Gunung Sanghyang memiliki tiga puncak dengan ketinggian berbeda, antara lain Puncak Utara setinggi 2.074 meter di atas permukaan laut, Puncak Sejati setinggi 2.084 meter, dan Puncak Selatan setinggi 2.043 meter.
Karena letaknya yang tidak terlalu tinggi, maka tidak memakan banyak waktu untuk mencapai puncaknya. Pendakian tercepat sekitar 3 jam. Namun jalur pendakian tetap melewati hutan alam dan medan yang cukup ekstrim. Jika Anda masih pendaki pemula, tidak ada salahnya untuk meningkatkan level pendakian di Gunung Sanghyang, karena jalurnya tidak terlalu jauh.
5. Ada kapel
Seperti banyak gunung lain di Bali yang memiliki pura atau tempat ibadah, dalam perjalanan mendaki Sanghyang Anda akan melewati sebuah pura kecil tempat masyarakat setempat beribadah. Bahkan tidak jarang para pendaki gunung yang beragama Hindu menyempatkan diri untuk berdoa di pura saat mendaki Gunung Sanghyang demi keselamatan di puncak.
Dalam perjalanan ke atas, pendaki akan menikmati pemandangan hutan karena gunung ini didominasi oleh hutan yang sangat lebat, bahkan hingga ke puncak gunung. Namun tersedia lahan yang cukup luas bagi para pendaki yang ingin mendirikan tenda di puncak Gunung Sanghyang.
Sedangkan menurut laman Blogspot Aliya Dewey, menurut pengalamannya, ada jalur baru tidak resmi untuk pendakian Gunung Sanghyang November 2020, tepatnya Desa Gesing. Inilah desa yang berada di kaki Gunung Sanghyang, para pemuda menyebut jalur ini dengan jalur PHTT yang diambil dari nama organisasi Pemuda Harapan Taru Tenget dan disingkat PHTT.
Lintasan ini biasanya digunakan untuk motorcross yang berlokasi di Desa Gesing, Banjar, Bali. Nah, setelah sepeda motor berhenti, pendakian diawali dengan melewati perkebunan wortel yang dilalui oleh sepeda motor penjelajah di sepanjang sirkuit. Pemandu lokal diperlukan untuk menyelesaikan rute ini.