JAKARTA – Militer Amerika Serikat banyak menggunakan kendaraan peralatan operasional dan tempur. Salah satunya, Jeep, digantikan Humvee.
Pada masa Perang Dunia I, Jeep menjadi pilihan Angkatan Darat AS. Hal ini berlanjut hingga Perang Dunia II sehingga membuat nama Jeep populer.
Meski belum ada 40 tahun lalu, citra Jeep sangat erat kaitannya dengan militer AS, demikian lapor Slash Gear, Senin (16/9/2024). Lantas, jika Jeep begitu efektif hingga menjadi kendaraan utama Angkatan Darat AS, mengapa tidak lebih banyak digunakan? Tentara yang berkembang pesat menuntut jawaban.
Pada akhir abad ke-20, senjata menjadi lebih berat dan setiap kendaraan harus mampu membawa lebih banyak orang. Zipang belum mampu memenuhi tuntutan tersebut.
Menurut The New York Times, pada bulan Maret 1983, Jeep digantikan oleh kendaraan yang lebih besar sejalan dengan operasi militer modern saat ini. Kendaraan ini merupakan kendaraan roda serbaguna dengan mobilitas tinggi atau Humvee.
Humvee mengakhiri dinas militer selama beberapa dekade untuk Jeep. Humvee perlahan menua.
Kebangkitan dan Kejatuhan Humvee
Humvee adalah kendaraan militer tradisional. Bahkan, ada yang mengatakan truk ini telah melampaui Jeep sebagai truk militer terhebat sepanjang masa.
Pesaingnya kini adalah Hummer yang pertama kali dijual ke publik pada tahun 1992. Di tahun-tahun berikutnya, raksasa otomotif lain mencoba bersaing dengannya. Dalam hal mengubah kendaraan militer lainnya menjadi kendaraan sipil, Toyota Mega Cruiser menjadi salah satu yang diperdebatkan.