3 Pilar Penting untuk Dukung Tumbuh Kembang Generasi Alfa

0 0
Read Time:3 Minute, 30 Second

designsuperstars.net, Jakarta Generasi Alpha adalah anak-anak yang lahir antara tahun 2010 hingga 2024. Menurut penelitian McCrindle Research Australia, generasi Alpha memiliki kemampuan yang kuat untuk mengubah masa depan dunia menjadi lebih baik.

Sebab, generasi dengan jumlah penduduk terbesar diharapkan paling terintegrasi dengan teknologi dibandingkan generasi sebelumnya. Tumbuh di tengah penyesuaian pembelajaran jarak jauh online Pesatnya arus informasi melalui media sosial dan pesatnya perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI). Anak-anak saat ini memiliki banyak kesamaan karakteristik, yaitu mempelajari teknologi sejak usia sangat muda. pendidikan digital Tergantung pada teknologi Dapat mengerjakan banyak hal dalam waktu bersamaan. Jadilah kreatif di media sosial Ada berbagai macam interaksi sosial. menerima keberagaman

Orang tua alfa tentu ingin anaknya tumbuh menjadi generasi yang lebih baik di generasinya. Orang tua juga tidak mampu mendukung tumbuh kembang anaknya secara maksimal.

Untuk mencapai tujuan ini Guru Besar Tetap Psikologi Universitas Indonesia dan Psikolog Profesor Roes Mini Agoes Salim mengungkapkan tiga pilar penting dalam mengasuh anak.

Tiga pilar potensi, empati, dan pengasuhan sangat penting agar anak dapat berkembang. Mampu tumbuh menjadi warga global dengan beragam kemampuan dan memiliki kesehatan intelektual, emosional, dan spiritual yang baik

Seorang psikolog bernama Bunda Romy menceritakan bahwa agar anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, Orang tua harus memahami bagaimana menggunakan tiga pilar kompetensi, perhatian, dan gizi secara seimbang.

“Pilar utama masa depan adalah orang tua dapat menemukan dan mengoptimalkan potensi anak-anak mereka, seperti gaya belajar dan kecerdasan majemuk. Ini akan membantu orang tua mendapatkan motivasi yang tepat,” kata Romy mengutip siaran pers Kalbe Nutritionals, Senin (7/1/2024).

Kemudian minat, yang melibatkan pola minat dan pengasuhan. Hal ini memberikan ruang bagi anak untuk tumbuh dan berkembang secara sehat dan holistik.Pada saat yang sama, pilar gizi mengacu pada perlunya nutrisi yang tepat untuk mendukung kesehatan fisik dan perkembangan intelektual anak, jelas Romy.

Selain itu, Romy menjelaskan para orang tua yang kurang memperhatikan tumbuh kembang anaknya sejak dini Hal ini dapat berdampak buruk bagi masa depan anak.

Tanpa memperhatikan gaya pengasuhan yang tepat Identifikasi sumber daya dan memenuhi kebutuhan nutrisi Anak tidak akan dapat tumbuh dengan baik sesuai minat, bakat, dan kemampuannya.

Anak tidak mampu mengembangkan diri dan tumbuh dengan baik. dan kehilangan peluang untuk masa depan yang lebih baik

“Untuk menghindari penyesalan di kemudian hari. Penting bagi orang tua untuk mengintegrasikan ketiga pilar ini sejak usia dini dalam keseimbangan yang efektif. Agar anak-anak tumbuh dengan baik dan ke depannya mampu meraih hal-hal besar, itu adalah sebuah mimpi,” kata Romi.

Dalam pernyataan yang sama Konsultan Pakar Tumbuh Kembang Anak – Dokter Anak Sosial Bernie Endyarni Medise, MPH., mengatakan tiga pilar penting yaitu kompetensi, perawatan dan gizi perlu diterapkan mulai dari 1.000 hari pertama kehidupan anak (HPK) yang sering disebut sebagai masa emas pertumbuhan.

Seribu HPK adalah masa paling berkembangnya otak dan organ dalam tubuh. Pada masa ini, sekitar 86 persen neuron di otak telah selesai terbentuk. Dan ini merupakan masa yang sangat penting dalam perkembangan dan perilaku anak.

“Masa ini penting karena menjadi cetak biru pertumbuhan, perkembangan, dan perilaku anak. Dan itu mempengaruhi apakah mereka akan tumbuh dan berkembang menjadi individu yang bisa mencapai potensi dirinya atau tidak.” Oleh karena itu, orang tua harus menggali potensi yang dimiliki anaknya. Perhatikan kebutuhan Anda sendiri. dan memastikan anak-anak mereka mendapatkan nutrisi yang cukup,” kata Bernie.

Nutrisi yang baik, seimbang dan bervariasi Mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. Pada prinsipnya Bernie melanjutkan dengan mengatakan: Setelah usia 1 tahun, 70 persen kebutuhan nutrisi anak harus berasal dari makanan padat, sedangkan 30 persen sisanya dapat dipenuhi melalui ASI dan/atau susu untuk kelangsungan pertumbuhannya.

“Memilih susu pertumbuhan yang tepat sangat penting untuk menunjang kecerdasan otak. stabilitas tubuh dan pertumbuhan anak yang optimal,” ujar Dr. Kalbe Nutritionals, Chief Medical Officer, Mouliaman Manzier.

“Orang tua bisa memilih susu yang tinggi AA dan DHA, kolin dan zat besi untuk mendukung perkembangan otak. sama dengan protein alfa-laktalbumin Kaya triptofan dan sistein, asam amino untuk membantu mengatur waktu tidur dan Proses menciptakan hormon pertumbuhan untuk membuat anak tumbuh lebih tinggi.”

“Selain itu, susunya diperkaya dengan probiotik Triple Bifidus yang mendukung kesehatan saluran cerna dan sistem kekebalan tubuh. dan mengandung laktoferin Telah terbukti secara klinis meningkatkan kekebalan tubuh dengan mengurangi kejadian infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan mengurangi infeksi. Gastroenterologi Anak – Muliaman menjelaskan

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D slot 1000 jepang slot lapaktoto