Google Boyong Kemampuan AI Generatif ke Maps, Permudah Pengguna Temukan Lokasi Tujuan

0 0
Read Time:2 Minute, 37 Second

designsuperstars.net, Jakarta – Google terus memperluas kehadiran AI generatif di layanannya. Baru-baru ini raksasa internet tersebut memperkenalkan kecerdasan buatan generatif pada aplikasi pemetaannya, yaitu Google Maps.

Hingga Sabtu (3/2/2024), AI generatif di Google Maps masih terbatas untuk pengguna di Amerika Serikat, menurut GSM Arena. Teknologi ini dikatakan terintegrasi dalam fitur Local Guides Maps.

Berbekal AI generatif, Maps membantu pengguna menemukan lokasi yang disesuaikan dengan kebutuhannya. Jadi, pengguna perlu meminta suatu tempat atau tempat yang ingin mereka kunjungi, misalnya tempat yang cocok untuk anak-anak atau tempat terbaik di sekitar pengguna untuk makan siang.

Misalnya, Google mengatakan pengguna dapat mencari “tempat dengan suasana vintage di San Francisco”. Kemudian, hasil pencarian di Google Maps akan menampilkan berbagai informasi mengenai tempat yang ingin dituju, termasuk foto, rating, dan ulasan tempat tersebut.

Hasil pencarian diurutkan berdasarkan kategori dan foto, dan juga dapat disesuaikan dengan permintaan tertulis pengguna. Menariknya, pengguna bisa melanjutkan percakapan setelah Google Maps mengembalikan hasil pencarian.

Misalnya, setelah menampilkan hasil pencarian Maps, pengguna dapat mencari di Google Maps “Di mana tempat makannya?” Pertanyaan serupa lainnya bisa langsung ditanyakan.

Saat ini, fitur tersebut mungkin masih diuji secara terbatas dengan banyak pengguna. Jadi sebelum meluncurkan fitur ini ke lebih banyak pengguna, Google mengatakan bahwa masukan dan masukan dari pengguna akan membantu mereka menyempurnakan fitur tersebut.

Google meluncurkan tiga fitur kecerdasan buatan (AI) generatif di Chrome.

Parisa Tabriz, wakil presiden Chrome, mengungkapkan melalui blog resmi Google pada Sabtu (27/1/2024) bahwa fitur AI generatif ini akan hadir di AS untuk Mac dan Windows PC untuk pertama kalinya.

Fitur kecerdasan buatan generatif di Google Chrome akan diluncurkan pada versi M121, dengan tujuan membuat penjelajahan menjadi lebih mudah dan efisien, sekaligus mempertahankan pengalaman yang dipersonalisasi.

Selanjutnya, pengguna dapat membuka “Pengaturan” dari menu tiga titik Chrome, lalu “AI Eksperimental” jika fitur tersebut tersedia.

Fitur AI generatif ini belum diterapkan pada akun perusahaan dan pendidikan karena masih dalam tahap awal pengujian publik.

Sementara itu, tiga fitur kecerdasan buatan yang produktif akan hadir di Google Chrome: Manajemen Tab Cerdas

Grup tab diatur secara manual. Namun dengan Tab Organizer, Chrome secara otomatis menyarankan dan membuat grup tab berdasarkan tab yang dibuka pengguna.

Ini berguna jika pengguna melakukan banyak tugas seperti merencanakan perjalanan, mencari topik, dan berbelanja secara bersamaan di Chrome.

Saat fitur ini dirilis, pengguna dapat mengklik kanan tab lalu memilih “Kelola Tab Serupa” atau klik panah drop-down di sebelah kiri tab.

Buat tema Anda sendiri dengan AI

Google telah memperkenalkan wallpaper AI produktif untuk perangkat dengan Android 14 dan Pixel 8. Kini mereka memperluas model teks-ke-gambar yang sama ke Chrome, sehingga pengguna dapat lebih menyesuaikan browser mereka.

Pengguna dapat dengan cepat membuat tema khusus berdasarkan subjek, suasana hati, gaya visual, dan warna yang dipilih. Selanjutnya, pengguna dapat masuk ke menu Customize Chrome di sidebar, klik Change Theme, lalu klik Build with AI. Bantuan dalam menulis di web.

Dalam rilis Chrome mendatang, Google akan merilis fitur AI eksperimental yang akan membantu pengguna menulis dengan lebih percaya diri di web.

Saat fitur Google Chrome yang didukung AI ini diluncurkan, pengguna akan dapat mengeklik kanan kolom teks di situs mana pun yang mereka kunjungi di Chrome, lalu memilih “Bantu saya menulis”.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D slot 1000 jepang slot lapaktoto