designsuperstars.net, Jakarta Pasar Asia-Pasifik bervariasi pada hari Selasa. Indeks Nikkei 225 Jepang naik tipis, sedangkan pasar Korea Selatan melemah. Sentimen perdagangan saham melemah setelah terhentinya reli Wall Street pada hari Senin karena indeks utama mundur dari rekor tertingginya.
Data ekonomi utama minggu ini mencakup indeks manajer pembelian Tiongkok dan Federal Reserve Amerika Serikat (AS). Metrik inflasi pilihan Federal Reserve (The Fed) mencakup indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi AS.
Nikkei 225 Jepang naik 0,3% setelah mencapai rekor tertinggi di sesi sebelumnya. Indeks Topix yang lebih luas naik 0,1%. Kospi Korea Selatan turun 0,1% dan Kosdaq turun 0,3%.
Kontrak berjangka Indeks Hang Seng Hong Kong berada di level 16.660, menunjukkan sedikit peningkatan dibandingkan penutupan HSI di level 16.634,74.
Sementara di Australia, S&P/ASX 200 turun 0,4%.
Di Amerika Serikat (AS), S&P 500 turun dari rekor tertingginya pada Jumat lalu karena investor menunggu data inflasi utama.
Indeks saham acuan turun 0,38%, sedangkan Nasdaq Composite turun 0,13%. Sedangkan Dow Jones kehilangan 62,30 poin atau 0,16%.
Presiden dan pendiri Navellier & Associates Louis Navellier mengatakan Nvidia bukan satu-satunya bintang dalam pengembangan kecerdasan buatan. Menurutnya, “Panas” sekarang.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat pada perdagangan saham Selasa (27/2/2024).
IHSG turun 0,15 persen ke 7.283 masih didominasi volume penjualan. Namun koreksi IHSG tertahan oleh moving average (MA) harian 20.
Herditya Wicaksana, Analis PT MNC Sekuritas, mengatakan IHSG bisa menguat ke 7.297-7.325 dalam jangka pendek. Namun posisi IHSG yang berada di label hitam berada di awal gelombang c dari gelombang (ii); Artinya IHSG masih bersiap untuk tes pertama di 7.202-7.234.
“Jika IHSG terhalang support di 7.197, IHSG berpeluang menguat lebih lanjut menguji level resistance 7.370-7.403 yang ada di label merah,” kata Herditya.
Ia memperkirakan IHSG akan diperdagangkan pada level resistance 7.197.7.099 dan 7.370,7.403 pada Selasa pekan ini.
Sementara riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas membatasi potensi penguatan IHSG dengan level support dan resistance di 7.250-7.350. “Peluang koreksi selalu terbuka, tetap fokus dan waspada,” tulis Pilarmas Investindo Sekuritas.
Muhammad Wafi, Analis PT RHB Sekuritas Indonesia, mengatakan IHSG nampaknya akan mundur dan menguji support aktifnya di atas support garis MA20 dengan candlestick yang kuat.
“Selama masih berada di atas garis MA20, maka ia berpeluang kembali dan melanjutkan kenaikan,” ujarnya.
Wafi mengatakan tembusnya garis MA20 kemungkinan besar akan mencapai level marginal. Kisaran pergerakan IHSG 7.200-7.400, ujarnya. Rekomendasi stok
PT Pilarmas Investindo Sekuritas untuk rekomendasi saham hari ini PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS); Saham PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPN) telah dipilih.
Saat ini Herditya telah menerima manfaat dari PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), PT Harum Energy Tbk (HRUM), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC).
Berikut rekomendasi teknis dari MNC Sekuritas.
1.PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) – Beli Spek
Saham BRMS naik 0,69% menjadi 145 karena volume pembelian. Selama BRMS masih bertahan di atas 139 sebagai stopnya, Herditya memperkirakan posisi BRMS saat ini akan berada di akhir wave 3 (ii), sehingga koreksi BRMS akan terbatas. Ada peluang untuk mendapatkan kembali kekuatan.
Pembelian Khusus: 142-145
Harga sasaran: 155, 165
Stoploss – 139 di bawah
2.PT Harum Energy Tbk (HRUM) – Kelemahan beli.
Saham HRUM direvisi naik 0,41% menjadi 1.220, masih sejalan dengan peningkatan volume penjualan. “Selama berada di atas 1.075 sebagai stop loss, HRUM masih berpeluang melanjutkan penguatan karena situasi saat ini HRUM diperkirakan berada di awal wave [C],” ujarnya.
Kelemahan: Beli di 1.135-1.175.
Target harga: 1.280; 1.405
Stoploss: Di bawah 1,075
3.PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) – Beli dari bawah.
Saham ITMG direvisi naik 1,53% menjadi 25.800 karena volume perdagangan; Pergerakan ITMG masih berada dalam fase bearish dan sudah memasuki MA60.
“Saat ini posisi ITMG diperkirakan berada di akhir gelombang (ii), sehingga kecil kemungkinan koreksi ITMG akan berlanjut,” kata Herditya.
Kelemahan: Beli di 25.225-25.725.
Target harga: 26.825, 27.825
Stoploss – kurang dari 24.875
4.PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) – Kelemahan beli.
Saham MEDC direvisi naik 2,82% menjadi 1.205, dan volume penjualan tetap kuat. Herditya mengatakan posisi MEDC saat ini adalah wave [ii] dari wave 3, sehingga kecil kemungkinan MEDC akan melakukan koreksi dan re-tie.
Kelemahan: Beli di 1.145-1.175.
Target harga: 1.285; 1.350
Stoploss: Di bawah 1,105
Penafian: Semua keputusan investasi ada di tangan mahasiswa. Lakukan riset dan analisa sebelum menjual saham. designsuperstars.net tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.