Menurut Organisasi Statistik Pusat atau data PBS, Jakarta – Tingkat Pernikahan Anak Indonesia telah mencapai 9,23 persen atau 163.371 acara pada tahun 2021. Artinya, 1 dari 9 orang menikah dengan usia wanita. Angka ini menikah dengan 1 dari 100 orang berusia 20-24. Sangat penting bahwa lingkungan tidak boleh dipengaruhi oleh komunitas miskin dan akan terperangkap dalam organisasi yang salah. “Indonesia adalah salah satu dari jumlah negara, termasuk pernikahan anak yang tinggi,” Senin, 5 Januari 2021, kata Agus Suripdo, ketua Kementerian Agama. Dia memberikan pendidikan. Kaum muda memiliki perjuangan yang baik untuk masa depan, jadi persiapkan dengan hati -hati sebelum menikah. Dia menjelaskan, “Ada dua aspek penting dari pernikahan. Pertama, mempersiapkan masa depan dengan meningkatkan kesadaran dalam arah diri. Setiap pemuda memiliki kekuatannya sendiri. Kedua, memperkuat pendidikan agama karena ada benteng dan lingkungan sosial bukan dari asosiasi.” Remaja dapat mempersiapkan sebanyak mungkin dengan menyediakan pendidikan remaja untuk menekan jumlah anak di Indonesia. Skema pers memperkuat dan memberikan kesadaran tentang manajemen kepribadian yang baik remaja. Menurut data pengadilan agama, ada tiga alasan untuk menyerahkan distribusi pernikahan anak, yaitu hamil sebelum menikah. – Kedua pasangan masa depan memiliki hubungan yang cocok untuk suami. – Hubungan antara pasangan (pasangan) sangat dekat, jadi ditakuti bahwa ada hukum terlarang (pelacuran), yang mengidentifikasi penyebab pertemuan anak-anak, yaitu:- hamil sebelum menikah. – Faktor ekonomi dan sosial. – Pengaruh pemimpin agama dan pemimpin sosial. – Untuk membuat keadilan naskah agama. Game ini dapat memperkuat kualitas dan karakter game ini dan memperkuat nilai -nilai dan karakter seperti kerja sama, pengontrol diri, keberanian dan tanggung jawab. designsuperstars.net.co.id 27 Januari 2025
Mampu Mengelola Kepribadian dan Karakter Kuat
Read Time:1 Minute, 17 Second