designsuperstars.net, Jakarta, Sayuran adalah bagian penting dari diet harian dalam kesadaran publik tentang pentingnya gaya hidup sehat. Sayangnya, banyak orang merasa sulit untuk membuat sayuran lebih menggugah selera tanpa menambahkan garam atau rempah -rempah tingkat tinggi. MSG (monosodium glutamat) adalah solusi untuk rasa sayuran sambil mempertahankan kandungan nutrisi.
Menurut pakar kuliner yang berbasis di Jakarta dan pemilik restoran ayam yang kejam Leony Susan, MSG mampu menambah selera alami tanpa mengorbankan kualitas makanan yang sehat. “MSG adalah solusi praktis untuk meningkatkan rasa selera alami, terutama di kalangan sayuran. Keluarga dapat menikmati makanan sehat tanpa merasa lelah,” kata saluran regional Disitat dari designsuperstars.net.
Meskipun sering mengalami stigma negatif, MSG sebenarnya memiliki banyak manfaat, termasuk mengurangi konsumsi natrium berlebih yang biasanya terkait dengan garam. Bagaimana Anda bekerja dan apa manfaatnya? Penjelasan berikut dirangkum pada hari Kamis (12/5/2024).
Seperti yang kita semua tahu, MSG menyoroti rasa umami atau rasa alami dan lezat dalam makanan. Ini memungkinkan penggunaan garam dalam memasak dan karenanya lebih sehat, terutama untuk hipertensi.
“Dengan MSG, kita dapat mengurangi garam tanpa kehilangan rasa yang memuaskan. Ini penting untuk menjaga kesehatan keluarga,” kata Leony. mencicipi.
Rasa asin yang diproduksi oleh MSG juga memberikan nuansa lezat untuk berbagai jenis sayuran seperti bayam, brokoli, dan wortel. MSG lebih lanjut membuat hidangan lebih menarik tanpa harus menambahkan bahan kalori tinggi (seperti mentega atau saus).
Saat memasak sayuran, teknik yang digunakan adalah kandungan nutrisi. Misalnya, memasak dapat menghancurkan vitamin dan mineral penting untuk waktu yang lama. Di sinilah MSG ikut bermain.
Dengan menambahkan MSG di akhir proses memasak, sayuran menjadi lebih lezat tanpa kehilangan nilai nutrisi mereka. Leony menyarankan: “Ketika sayuran hampir dimasak untuk hasil terbaik, gunakan MSG.
Menurut Journal of Food Science, MSG tidak hanya meningkatkan rasa, tetapi juga membantu mengurangi kebutuhan akan garam tambahan yang dapat menutupi rasa makanan alami.
MSG seringkali menjadi sorotan yang terkait dengan keamanan konsumen. Namun, penelitian oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Food and Drug Administration (FDA) menunjukkan bahwa MSG aman untuk dikonsumsi jika digunakan sesuai dengan target.
Studi yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition tidak menemukan korelasi yang signifikan antara konsumsi MSG dalam risiko kesehatan sedang. Faktanya, kandungan natrium-MSG lebih rendah dari garam konvensional, menggunakan penggunaan lebih aman.
“Sebagai seorang ibu dan pengusaha memasak, saya selalu mencari metode makanan sehat. MSG adalah pilihan yang aman,” tambah Leony.
Selain manfaat kesehatan, MSG juga memberikan nilai tambah dalam hal efisiensi dan biaya. Karena sifat efektif penambahan rasa, Anda hanya perlu MSG kecil untuk mengganti bahan bumbu lainnya seperti garam atau saus mahal.
Menurut penelitian oleh International Food Information Commission (IFIC), penggunaan MSG tidak hanya menghemat biaya, tetapi juga mendukung diet sehat. “Kami dapat menyediakan makanan lezat tanpa menambahkan biaya besar untuk bahan bumbu lebih lanjut,” kata Lenny.
Kepraktisan MSG juga membuatnya ideal untuk digunakan di dapur rumah dan makan. Cukup tambahkan sedikit ke memasak dan rasanya akan terasa lebih kaya tanpa mengorbankan nutrisi atau biaya tambahan.
Untuk hasil terbaik, pertimbangkan tips berikut saat menggunakan MSG dalam memasak:
Ditambahkan di akhir proses memasak
Ketika sayuran hampir dimasak untuk mempertahankan rasanya, gunakan MSG sambil menghindari kerusakan pada kandungan nutrisi.
Harap perhatikan jumlah MSG yang digunakan
Cukup tambahkan pesan kecil untuk menambah rasa. Penggunaan yang berlebihan akan mengalahkan rasa alami sayuran.
Pilih teknik memasak yang tepat
Metode memasak, seperti mengukus atau hyping, membantu menjaga nutrisi sayuran. MSG dapat melengkapi teknik ini dengan meningkatkan rasa tanpa menambahkan kalori.