Jakarta -Honda Beat adalah volume penjualan tertinggi di Indonesia setiap tahun. Faktanya, skuter otomatis telah menjadi tulang belakang Honda dengan permintaan yang sangat tinggi.
Sejak diluncurkan pada 2008, populasi Honda Beat lebih dari 1 juta atau sekitar 1,33 juta unit per tahun. Angka ini juga mencatat jumlah penjualan mobil setiap tahun, yang kurang dari 1,1 juta unit.
Thomas Vijaya, wakil presiden PT Astra Honda Motor, mengatakan 23 juta penjualan hanya dijual secara lokal.
Dia bersikeras bahwa skuter kecil produk Indonesia juga diekspor ke banyak negara.
Thomas mengatakan Senin (/6/12) mengatakan, “Ini lebih dari 3 juta unit. Kami juga akan mengekspor bit gula ke banyak bit, yang juga akan diekspor ke banyak negara di ASEAN. Jadi juta unit berada di Indonesia. “
Untuk informasi lebih lanjut, Honda Beat mengoperasikan Yamah Moola, yang dijual dengan baik di pasar. Karena desain dan bahan bakar yang lucu efisien, skuter segera menjadi idola komunitas Indonesia.
AHM sendiri telah meluncurkan semua seri Honda Beat baru RP 3.8.8. Satu juta dilengkapi dengan jenis teknologi tanpa kunci terbaik, yang dijual jutaan dolar. Angka ini terlalu tinggi dari harga RP pertama 12 juta.
“Jika kita melihat pertumbuhan ekonomi, PDB juga meningkat. Oleh karena itu, tingkat pendapatan masyarakat kita meningkat.
Tentu saja, penyesuaian produksi yang murah masyarakat juga disesuaikan untuk dibeli. Thomas mengatakan pertumbuhan keuangan dan nilai produksi sudah keluar.
Semua ketukan Honda baru dilengkapi dengan empat variasi, yaitu, Rp 18.430.000 jenis CBS, dan standar mewah dijual dalam 19.300.000, dan Smart Deluxe yang paling beragam adalah 19.830.000.
Semua Honda Beat Street baru adalah biaya Rp 19.300.000. Semua harga ada di OTR Jakarta.