8 Hewan di Sawah dan Dampaknya Terhadap Ekosistem Pertanian

0 0
Read Time:1 Minute, 9 Second

Jakarta – Berbagai jenis nasi akan menjadi ekologis. Dan itu benar -benar karena kebenaran.

Tanaman padi dan tanaman lain menyediakan sumber makanan untuk berbagai serangga seperti tukang kebun, ulat dan batu.

Jiwa -jiwa ini akan menjadi makanan untuk hewan lain seperti burung, katak dan ular.

Selain itu, vegetasi busuk dan penduduk hewan dirancang untuk organisme seperti bakteri dan jamur, seperti bakteri dan jamur.

Karena selalu memiliki sistem irigasi seperti air, ikan, katak, slide dan krim.

Tanaman padi dan tanaman lain di sawah diberikan kepada hewan kecil di kerabat dan cuaca buruk.

Memimpin sawah dan lubang kandang dilepaskan sebagai ular dan hewan tikus.

Interaksi antara hewan di ladang menciptakan makanan yang kompleks dan mengandung sakelar puddy.

Biasanya ada delapan hewan di lapangan (paracilica calemlata) ini menyebabkan kerusakan pada slider dan tanaman muda di petani.

2. Beras beras (tikus rota rockerner dimakan di ladang, merusak tanaman dan mengurangi produk tanaman.

.

. Tanaman bahasa coklat (LIGL nylmatical) dapat kehilangan tanaman fluks dari tanaman padi, yang membuat tanaman mati dan mati. Selain itu, tanaman coklat di opp di mana penyakit menyebabkan tanaman menanam opoo dapat menyebarkan virus.

5. Sawang sawah (Alfup Ratuha) berfungsi sebagai aula alami yang membantu mengendalikan populasi IIN dan hama lainnya.

Cor. K ük RK Fish (Way Weaa Street) K RK Ikan membantu mengurangi hama di alam.

7.

8. Batang -burung Pip Burung (Montanus Passing) sering kali dimakan tikus, menyebabkan kerusakan serius pada panen.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D jepang slot