LIPANAN6CO, Jakarta Idul Fitri – Jakadha di Indonesia, sebuah negara dengan banyak orang Muslim di Bumi, Senin (17 Juni 2010). Selama liburan suci ini, pasar di negara ini juga disorot oleh konsumen yang dibutuhkan pengorbanan hewan.
Muslim di Indonesia sering memberikan perayaan bersama pada Idul Fitri -aids -dha untuk membunuh ternak, kambing, atau domba. Setelah sore ini mereka membagikan hewan -hewan dari orang -orang di wilayah tersebut.
Idul Fitri membawa pengembangan kepada pengiklan yang menjual hewan untuk menawarkan sukarelawan. Meskipun hanya Al -DH yang menjual satu tahun, ia dapat memanen keuntungan sepuluh atau lebih dari jutaan Ruuria.
Hikmah Dansjole, seorang pedagang barang -barang hewan di Cikarang, Javo Cindunal Barat, yang mengaku sebagai pencapaian terbesar tahun ini. Melampaui 12 sapi, kalender 12 lembu jantan, daging 23 dan 32, domba, bantuan 100 juta rp.
“Alhamdulillah, meskipun saya hanya menjual setahun sekali, dia sering melakukan kata -kata yang cukup untuk membantu keluarga saya selama sekitar satu tahun,” katanya pada hari Senin dari Antra, Mondrah, Mondrah.
47 Pria lain dan lebih banyak bekerja di sebuah peternakan dan memberi makan ternak dan kurang dari 500.000 rp. Harga penawaran penawaran
Biaya untuk korban kambing biasanya antara IDR 3 juta IDR dan 5 juta IDR, sedangkan domba antara 4 juta IDR tergantung pada bobotnya.
Sapi kecil itu berasal dari RP. 17 juta hingga Rp. 25 juta dan seringkali memiliki berat antara 200 dan 40 pound. Varietas yang lebih besar seperti koboi, bobot antara 600 dan 800 kilogram, dapat mencapai pohon lebih dari 45 juta rp.
“Kebanyakan orang menyatakan tahun ini. Ini menunjukkan bahwa kekuatan orang meningkat antara inflasi dan menetapkan barang,” kata Suitsna di Jakarta. Pertanian berada di unit, Knecivins Jawa Barat, tetapi menjual sapi di tengah Jakarta.
Di banyak kota di Indonesia, pasokan hewan meningkat dan di setiap pasar daging hampir dalam segala hal dalam jumlah 6 miliar rp.
Di daerah kota, pembelian hewan peliharaan dalam komunikasi seluler membantu yang menawarkan konsol utama konsumen.
Kamis (6/13) Negara mengumumkan minggu lalu bahwa Indonesia menyediakan banyak hewan peliharaan untuk hewan peliharaan. Menurut Kementerian Republik Indonesia (RI), ternak nasional mencapai 2,06 juta, yang dapat terjadi sekitar 1,97 juta.
Pendeta Indonesia di Amon Sulaitan mengatakan bahwa pemerintah juga berfokus pada kesehatan hewan untuk menawarkan hewan dekat.
“Kami telah memeriksa semua kebutuhan semua hewan peliharaan di Indonesia. Jika ada kelemahan di daerah lain, kami siap untuk berkonsentrasi pada hasil yang dihasilkan,” katanya.