designsuperstars.net, Jakarta – Telkomsel memperkenalkan inisiatif Telkomsel Guard Data. Hal ini merupakan upaya perusahaan dalam mendukung perlindungan data di Indonesia.
Melalui inisiatif ini, Telkomsel mengajak masyarakat untuk proaktif melaporkan tanda-tanda maraknya penipuan online.
Langkah ini juga merupakan bagian dari upaya berkelanjutan perusahaan untuk meningkatkan kesadaran tentang pencegahan kejahatan online.
Masyarakat dapat melaporkan berbagai jenis penipuan online yang mereka alami, termasuk penipuan telepon, SMS, dan bahkan permintaan chat.
Vice President Corporate Communications and Social Responsibility Telkomsel, Saki Hamsat Bramono menjelaskan, data Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, selama Agustus 2018-Februari 2023, terdapat 1.730 konten penipuan online dalam kurun waktu 5 tahun.
Di sana, setiap individu harus aktif melindungi informasi pribadinya. Karena melindungi data pribadi adalah tanggung jawab bersama, kata Saki, seperti dikutip dalam keterangan resmi Telkomsel, Minggu (24/3/2024).
Saki menambahkan, melalui gerakan #BersamaKitaRepor, Telkomsel tidak hanya mengedukasi, namun mendorong dan mengajak masyarakat mengambil langkah nyata untuk melaporkan segala jenis penipuan online yang mereka alami.
Menurutnya, hal ini merupakan salah satu upaya Telkomsel membangun ekosistem digital yang aman.
Telkomsel juga mengajak masyarakat untuk menjaga keamanan data pribadinya.
Anak perusahaan pelat merah ini mengatakan masyarakat bisa melaporkan penipuan secara online dan tidak memberikan informasi OTP, PIN, password atau lainnya kepada pihak tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan operator seluler.
Telkomsel juga meluncurkan video edukasi yang menggambarkan penipuan online untuk mendapatkan data pribadi korban. Kehadiran video ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melindungi diri dari ancaman kejahatan cyber.
Berbicara soal keamanan, Telkomsel mengatakan pihaknya terus meningkatkan dan memperbarui sistem keamanannya.
Telkomsel juga menambahkan fitur keamanan baru yang bersertifikat ISO27001 untuk keamanan informasi, senantiasa memeriksa data pelanggan untuk mencegah penipuan menggunakan data palsu.
Selain upaya mendukung perlindungan data pribadi, Telkomsel baru-baru ini merilis Kartu Perdana Telkomsel Lite. Merek ini dirancang untuk pekerja dan rumah tangga yang suka berhemat, menjalani kehidupan yang hati-hati dan anti limbah.
Kartu perdana Telkomsel Lite ini hadir dengan paket yang lebih murah dan ringan. Kartu perdana Telkomsel ini dijual mulai dari Rp 25 ribu dengan kuota internet hingga 60GB.
Kartu Perdana Telkomsel Lite ini disesuaikan dengan profil pelanggan yang mengutamakan budget dan efektivitas biaya untuk melengkapi kebutuhan internet sehari-hari.
Kartu perdana ini bisa didapatkan di point-point penjualan menggunakan DigiPos terdekat melalui internet dan harganya murah. Kartu perdana ini dapat digunakan di seluruh jaringan Telkomsel di Indonesia.
Untuk mendukung pemeliharaan pulsa bulanan dan penggunaan internet pelanggan, Telkomsel Lite hadir dengan paket tambahan internet bulanan yaitu Paket Hot Promo Lite yang memiliki variasi kuota internet Telkomsel yang sama dengan Kartu Perdana Telkomsel Lite.
Paket ini dapat diaktifkan di outlet, aplikasi MyTelkomsel, menu *363# dan berbagai channel penjualan Telkomsel.