Menkes Budi Gunadi Optimistis Teknologi AI Akan Bantu Sektor Kesehatan Indonesia

0 0
Read Time:2 Minute, 1 Second

 

designsuperstars.net, Menteri Jakarta -Health (Menkes) dari Republik Indonesia Buda Gunadi Sadikin, baru -baru ini menyatakan harapannya dalam mengembangkan kecerdasan buatan (AI) atau kecerdasan buatan di sektor kesehatan Indonesia.

Tidak ada keraguan bahwa Bahhwa sekarang adalah kecerdasan buatan (AI) menembus berbagai sektor kehidupan, dari bisnis, pendidikan hingga kesehatan. Secara umum, AI meniru kecerdasan manusia dalam bentuk mesin, kemudian sistem komputer dasar. Teknologi ini memungkinkan mesin untuk melakukan tugas yang biasanya membutuhkan kecerdasan manusia, seperti mempelajari, memecahkan masalah, dan membuat keputusan.

Dalam sesi talkshow di acara Google AI untuk Indonesia EMAS pada 3 Juni 2024, Menteri Kesehatan Budi mengatakan AI memiliki potensi besar untuk meningkatkan pemahaman kesehatan dan memfasilitasi akses ke informasi terbaru.

Budi memberikan contoh bagaimana AI kemungkinan dapat membantu sektor kesehatan dengan membantu memahami tubuh manusia melalui banyak neuron, sel, DNA, dan mikrobioma. 

“Jika Anda ingin memahami bagaimana tubuh manusia bekerja, mana yang sehat dan mana yang tidak, Anda perlu membuat kombinasi dan permutasi besar -besaran dari tiga miliar DNA, 86 miliar neuron, 30 triliun sel, dan 37 triliun mikrobioma. Dapatkah Anda membayangkan jika Anda menggunakan metode empiris normal untuk mengetahuinya?

“Kami membutuhkan kecerdasan buatan besar -besaran untuk memahami bagaimana tubuh manusia benar -benar bekerja dengan ilmuwan dan memberikan layanan kesehatan terbaik kepada manusia,” lanjutnya.

Budi Gunadi juga menekankan bahwa akan ada perubahan besar ketika AI mulai berlaku untuk sektor kesehatan. 

“Semua profesional kesehatan, termasuk dokter, perlu melihat fakta ini. Mengapa? Karena cara -tahun, layanan kesehatan sangat tenggelam,” kata Budi.

Dalam mempelajari sektor kesehatan, pengalaman dan pengetahuan dari dokter sebelumnya menjadi referensi yang paling banyak digunakan dan berulang kali terjadi. 

Dengan demikian, Budi mengumumkan bahwa memiliki AI kemungkinan akan mengubahnya dengan bantuan AI yang dianggap lebih luas dan komprehensif.

“Jadi saya benar -benar percaya bahwa kecerdasan buatan akan sepenuhnya mengubah masa depan layanan kesehatan,” lanjutnya.

Meskipun AI dianggap mampu melakukan berbagai jenis kegiatan dan perintah, Budi mengatakan bahwa sebagai manusia, kita juga harus memberikan studi dengan AI untuk bekerja sesuai dengan perintah yang diberikan. 

“Saya tidak berpikir saya setuju dengan asumsi AI adalah alat. AI seperti anak -anak kami. Kami mengajar mereka untuk melakukan sesuatu, kami mengajari mereka tingkat fisik dan kemudian kami mengajari mereka tingkat intelektual,” kata Budi.

Selain itu, para ilmuwan juga harus mengembangkan tingkat emosional AI, sehingga AI dapat memahami perbedaan antara baik dan buruk dan selalu membuat keputusan yang baik.

Dengan ini, orang dapat menyesuaikan AI dengan mempertimbangkan tahap mana yang dapat bekerja dan seberapa akurat pekerjaan mereka.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D jepang slot