Trik Aman Makan Gorengan Tanpa Khawatir Kolesterol Tinggi

0 0
Read Time:3 Minute, 10 Second

designsuperstars.net, Jakarta – Siapa yang tidak suka makanan goreng? Camilan rapuh ini benar -benar menggoda dan masyarakat, terutama individu dengan kolesterol tinggi, harus bijaksana untuk memakannya. 

Menurut Dr. Melyrna Putri dari Klicdokter, masakan penggorengan akan menambah kalori pada bahan makanan olahan. 

Dia menulis: “Makanan yang digoreng berbeda dari kalori dibandingkan dengan makanan kukus atau rebus. Perlu dicatat bahwa minyak adalah sumber lemak. Lemak itu sendiri ‘baik’, tetapi beberapa ‘buruk’.”

Dia lebih lanjut menjelaskan bahwa ada dua jenis asam lemak lemak “tidak diinginkan” (asam lemak jenuh) dan lemak trans. Ketika bahan makanan diproses dengan merendam atau menggoreng dalam minyak panas, kadar lemak dalam makanan menjadi asam lemak jenuh dan lemak trans. Ini membuat makanan yang digoreng berbahaya dan menyebabkan kolesterol tinggi.

Lemak trans sering ditemukan dalam sumber makanan olahan seperti mentega dan margarin. Mirip dengan makanan yang digoreng, mentega dan margarin dibuat menggunakan proses pemanasan suhu tinggi. Dan makanan antara daging sapi, babi, kambing dan daging olahan (seperti sosis, pizza dan burger) memiliki sumber asam lemak jenuh. Makan asam lemak jenuh ekstra dan lemak trans dapat meningkatkan kolesterol “undessential” (LDL) dalam tubuh. 

Jadi bagaimana cara makan makanan goreng dengan aman tanpa khawatir tentang pencahayaan kolesterol? Jawabannya terletak pada memilih minyak goreng, teknologi penggorengan, dan tentu saja kontrol. Dengan menerapkan beberapa tips sederhana, Anda dapat mengurangi risiko peningkatan kolesterol karena makan makanan yang digoreng.

Pertama -tama, kunci utamanya adalah memilih minyak goreng yang tepat. Hindari menggunakan asam lemak yang sangat jenuh, seperti minyak kelapa sawit, karena meningkatkan kolesterol yang merugikan (LDL). Alternatif, pilih minyak zaitun, minyak canola atau minyak jagung. Minyak kelapa yang tak terkalahkan juga bisa menjadi pilihan yang lebih sehat.

Pastikan Anda selalu memperhatikan kualitas minyak goreng. Ganti oli saat gelap atau membusuk. Kualitas minyak yang dapat dimakan yang buruk dapat mengandung senyawa berbahaya, sehingga meningkatkan risiko masalah kesehatan.

Ingatlah bahwa meskipun menggunakan minyak yang sehat, masih membatasi jumlah makanan yang dikonsumsi. Bahkan jika jenis lemaknya sehat, makanan yang digoreng tetap tinggi kalori dan lemak.

Selain memilih minyak, penggorengan juga sangat penting. Sebelum memasuki makan, pastikan minyaknya benar -benar panas untuk mengurangi penyerapan kelebihan minyak. Suhu yang tepat akan menghasilkan makanan goreng renyah tanpa menyerap minyak berlebih.

Soda kue juga dapat digunakan saat menggoreng. Soda kue dapat mengurangi penyerapan minyak dengan menciptakan gelembung udara. Hindari menggunakan metode “menggoreng” (merendam makanan dalam minyak panas), yang terbaik adalah menggunakan metode “penggorengan ringan” (menggoreng minyak tenggelam) atau menggoreng.

Dengan mengendalikan bedah suhu dan penggorengan, Anda dapat mengurangi jumlah lemak penyerap makanan Anda, membuatnya lebih aman untuk pasien kolesterol.

Bahkan jika Anda menerapkan trik di atas, itu masih membatasi bagian dari makanan goreng yang Anda konsumsi. Namun, makanan yang digoreng masih tinggi kalori dan lemak. Makanan seimbang untuk makanan goreng dengan makanan sehat lainnya seperti buah-buahan, sayuran dan biji-bijian.

Diet seimbang sangat penting untuk mengendalikan kolesterol. Anda tidak hanya fokus untuk menghindari makanan yang digoreng, tetapi Anda juga perlu memperhatikan semua nutrisi Anda. Makanan serat yang dapat dimakan, antioksidan, dan lemak sehat untuk mendukung kesehatan jantung.

Periksa kadar kolesterol secara teratur untuk memantau kesehatan Anda. Namun, ulasan rutin tidak berarti Anda memiliki pilihan untuk makan makanan goreng. Model makanan sehat masih penting!

Akhirnya, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi tentang diet Anda, termasuk diet goreng. Mereka dapat memberikan saran yang lebih spesifik berdasarkan kesehatan Anda, terutama jika Anda memiliki riwayat kolesterol tinggi atau penyakit jantung.

Makan makanan goreng untuk pasien kolesterol tidak sepenuhnya dilarang, tetapi harus dilakukan dengan bijak dan hati -hati. Dengan menerapkan tips di atas dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan, Anda dapat mengurangi risiko meningkatkan kolesterol dan menjaga kepuasan dengan makanan yang digoreng.

Singkatnya, dengan memilih minyak yang tepat, metode yang tepat untuk menggoreng, membatasi suku cadang dan membayar untuk diet yang sehat, Anda dapat mengurangi risiko meningkatkan kolesterol. Konsultasi dengan profesional kesehatan sangat disarankan untuk mendapatkan lebih banyak pedoman pribadi berdasarkan status kesehatan Anda.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D jepang slot