Shelia Marcia Jalani Operasi Tubektomi Usai Melahirkan Anak Kelima, Prosedur Apa Itu?

0 0
Read Time:2 Minute, 13 Second

designsuperstars.net, Jakarta Sehari setelah melahirkan anak kelimanya, Sheila Marcia Joseph (34 tahun) menjalani operasi pengangkatan saluran tuba.

“Sheila menjalani salpingektomi, semoga semuanya berjalan baik. Bismillah,” tulis Sheila Marcia dalam Instagram story yang diunggah pada Selasa, 27 Februari 2024. Yesus, kami berdoa Amin”.

Salpingektomi yang dilakukan Sheila dilakukan di RS Siloam Bali, rumah sakit yang sama tempat ia melahirkan anak kelimanya.

Hingga berita ini diturunkan, Sheila belum menjelaskan alasan tubektomi tersebut. Namun dalam postingan Instagram, ia menyebut Abraham Jared Joseph adalah anak terakhirnya. Pengantar salpingektomi

Reseksi tuba atau ligasi tuba merupakan metode kontrasepsi permanen bagi wanita untuk mencegah kehamilan.

“Tubektomi adalah operasi yang mengenai tuba falopi atau ovarium, sehingga sel telur tidak bertemu dengan sperma,” kata dokter spesialis kebidanan dan kandungan Fritz Max Rumintjap, mengutip YouTube Skata, Selasa (27 Februari 2024).

Fritz mengatakan prosedur salpingektomi sangat aman. Menutup penipuan bisa dilakukan dengan cepat dan mudah. Selain itu, tingkat keberhasilannya cukup tinggi.

Menurut Johns Hopkins Medicine, selama operasi salpingektomi, kedua saluran tuba tersumbat atau terpotong.  Seseorang yang menjalani prosedur ini dapat menjalani operasi ini dengan anestesi umum (saat tertidur) atau dengan anestesi lokal atau anestesi tulang belakang (anestesi yang membuat mereka terjaga tetapi tidak dapat merasakan sakit). Dalam kebanyakan kasus, pasien dapat pulang pada hari operasi. Suami istri harus sepakat bahwa istri tidak boleh hamil lagi

Fritz mengatakan, sebelum melakukan operasi pengangkatan saluran tuba, pasangan harus menandatangani formulir persetujuan untuk melakukannya.

“Sebarkan jika Anda menjalani (salpingektomi), Anda tidak bisa hamil lagi,” kata Fritz.

Masih mengutip Johns Hopkins Medicine Setelah prosedur, wanita yang menjalani salpingektomi akan tetap mengalami menstruasi dan bisa melakukan hubungan seks normal.

Bahkan, wanita bisa merasa lebih tenang karena tidak perlu khawatir akan kehamilan yang tidak diinginkan.

Ligasi tuba adalah bentuk kontrasepsi permanen. Hanya sekitar 50% hingga 80% wanita yang bisa hamil setelah saluran tubanya dilepas. Ingatlah bahwa operasi ini tidak mencegah penyakit menular seksual. 

Ada banyak alasan mengapa wanita memilih kontrasepsi permanen seperti tubektomi. Diantara mereka:

– Wanita dewasa masih bisa hamil, sehingga salah satu cara mencegahnya adalah dengan mengangkat saluran tuba.

– Kehamilan merupakan bahaya bagi kesehatan wanita.

– Wanita atau pasangan tersebut memiliki penyakit genetik yang tidak ingin mereka wariskan kepada anaknya.

Bagi pasangan yang terus-menerus bertanya-tanya atau bertanya-tanya apakah akan memiliki anak lagi atau tidak, metode kontrasepsi ini bukanlah pilihan terbaik. 

Sheila Marcia melahirkan anak kelimanya yang berjenis kelamin laki-laki pada 26 Februari 2024. Istri Dimas Akira melahirkan bayi yang sehat dan selamat. 

Tulis Dimas pada Senin, 26 Februari 2024.

Dimas Akira pun mengucapkan terima kasih kepada dokter yang membantu istrinya melahirkan di RS Siloam Bali.

Terima kasih atas perhatian dan kewaspadaan dokter kami Indra Bagus Permadi, perawat dan pihak rumah sakit yang membantu serta pelayanan terbaik @siloambali denpasar, tulisnya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D slot 1000 jepang slot lapaktoto