designsuperstars.net, Jakarta- Manchester United kalah dari rivalnya Manchester City 1-3 di Liga Inggris, Minggu malam (3/3/2024) WIB. Kekalahan ini membuat MU kesulitan mengejar empat besar.
Saat MU menyambangi Etihad Stadium, MU mengawali laga dengan baik. Pada menit kedelapan, Setan Merah punya peluang mencetak gol melalui Marcus Rashford. Pemain asal Inggris itu mencetak tendangan menggelegar dari jarak 25 meter.
Situasi berubah di babak kedua. City membalikkan keadaan setelah gelandang Phil Foden mencetak dua gol. Striker Erling Haaland mencetak gol City pada menit terakhir pertandingan.
Meski sempat unggul lebih dulu, MU terlihat memiliki pertahanan yang kokoh. Mereka nyaris tak mendapat peluang usai permainan Rashford di menit pertama. Untungnya, kiper Andre Onana berperan besar pada leg pertama.
Melihat cara bermain MU melawan Manchester City, mantan pemain Roy Keane memilih tak memberikan kritik. Keane paham MU kalah di City HQ.
“Saya tidak ingin memilih MU karena City bermain sangat bagus. Mereka menunjukkan mengapa mereka bisa menjadi juara,” kata Keane kepada Sky Sports.
Keane tahu MU akan kesulitan mengimbangi City. Formasi lengkap City membuat MU kesulitan mencuri kemenangan di Etihad Stadium.
“Yang dilakukan City adalah mereka mengetahui semua kelemahan Anda. Tidak ada tempat persembunyian. Seperti ring tinju. Mereka memakainya. Statistik menunjukkan betapa dominannya Man City. (Erling) Haaland dan (Kevin) De Bruyne tidak dalam kondisi terbaiknya, tapi kemudian Foden melangkah maju. “
“Saya pikir ini lebih untuk Man City daripada mengkritik Man United.
Kekalahan tadi malam menjadikan MU mengalami empat kekalahan beruntun saat City menjamu mereka. Terakhir kali MU mengalahkan City di Etihad Stadium adalah pada Maret 2021.
Kekalahan 1-3 ini membuat MU tertinggal 11 poin dari Aston Villa di peringkat keempat. Meski Setan Merah berada di posisi terakhir Liga Inggris tahun ini, mereka berhasil disalip sehingga hanya finis di peringkat keempat di liga.