designsuperstars.net, Jakarta – Video lucu seorang pria disangka perempuan dan memintanya berjilbab di masjid belakangan ini viral. Seorang wanita menuduh seorang pria di sebuah masjid di Malaysia.
Pria tersebut meminta berhijab karena mengira dirinya perempuan. Maklum, rambut laki-laki sama panjangnya atau lebih panjang dengan perempuan, dan wajahnya mulus tanpa kumis dan janggut.
Hal itu terungkap pada Jumat, 5 April 2024 melalui unggahan akun Instagram @mood.jakarta yang kembali membagikan unggahan akun TikTokj @mooi1999taylorversion. Lalu ada ibu-ibu yang salah mengartikannya sebagai wanita.
Dia juga diminta untuk tidak masuk masjid karena dianggap perempuan. Orang tersebut diminta untuk menutup auratnya meski berada di lingkungan masjid.
Laki-laki bersikukuh bahwa dirinya laki-laki, bukan perempuan, sebagaimana anggapan ibu-ibu bandel itu. Ibu paruh baya ini tetap meminta sang pria mengenakan pakaian sopan dan menutupi kepala dengan kerudung atau hijab.
Namun, dia selalu bersikeras bahwa dia adalah laki-laki dan tidak boleh mengenakan jilbab. Laki-laki itu berkata, “Saya laki-laki, saya bukan perempuan, rambut apa yang ditutupi, itu bukan bagian pribadi, laki-laki tidak perlu menutupi rambutnya.”
Setelah mendapat penjelasan tersebut, ibu paruh baya itu segera meninggalkan pria berambut gondrong itu. Postingan tersebut mendapat tinjauan beragam dari rekan-rekan.
Banyak orang yang marah dengan kelakuan ibu-ibu yang tidak meminta maaf meski sudah menegur orang yang salah. Postingan tersebut telah menjadi viral, dengan lebih dari 7,8 juta penayangan dan 22,8 juta komentar hingga tulisan ini dibuat.
Seorang teman berkata: “Dari awal kakaknya bilang, ‘Saya laki-laki’, dan dia sangat malu, tapi kenapa dia melanjutkan?”
Teman yang lain berkata, “Iya, ibu sudah malu, tapi dia tidak mau kelihatan salah.”
“Sulit untuk mengatakan, ‘Oh maaf,'” tulis teman lainnya.
Teman yang lain berkata: “Artinya laki-laki harus memakai peci, baju kepompong, dan sarung di masjid.. Di luar masjid boleh saja, bebas memakai apa pun.”
Kejadian ini berbeda dengan yang terjadi di Indonesia tahun lalu. Saat itu, sebuah video menjadi viral karena memperlihatkan dirinya dengan wajah gemetar memasuki toilet wanita. Pria itu mengenakan jubah hitam, hijab, dan bahkan kerudung menutupi wajahnya.
Saat seorang wanita curiga, pria tersebut tidak menjawab saat ditanyai. Menjelang akhir, seorang wanita membuka cadarnya untuk memperlihatkan seorang pria di balik cadar.
Terlihat bahwa setiap wanita harus berhati-hati bahkan di area pribadinya. Orang-orang di sekitar Anda mungkin memanfaatkan ketidakpedulian Anda demi keuntungan mereka sendiri.
Mengutip kanal Hot designsuperstars.net, kejadian tersebut diketahui pada Selasa 3 Oktober 2023 saat diunggah oleh akun Twitter @0tk0il. Saat ditanya, pria itu tidak menjawab karena tahu ada yang tidak beres. dengan dia. Suara
“Biasanya orang-orang berdandan ketika berada di dekat perempuan, dan mereka yang menarik pelatuknya,” kata seorang teman. Mengapa gadis-gadis itu mengenakan kostum ketika mereka berada di lokasi penculikan/transformasi hewan? Kamu bajingan.’ .
Teman lainnya berkata: “Sungguh menyakitkan mendengarnya menangis dan saya harap dia mendapat hukuman yang pantas.”
Sementara di masa pandemi Covid-19, seorang pria yang terbang dari Jakarta menuju Ternate menggunakan hasil tes PCR Covid-19 milik istrinya. Tak berhenti sampai disitu, pria tersebut juga mengenakan hijab dan kerudung.
VP Corporate Secretary and CSR Citilink Indonesia saat itu Resty Kusandarina mengatakan, penumpang tersebut sebelumnya telah melalui serangkaian pemeriksaan dokumen perjalanan oleh petugas di bandara. Dilaporkan selebihnya pada Senin 19 Juli 2021, saluran designsuperstars.net memberitakan: “Penumpang menggunakan KTP istrinya dan PCR dengan hasil negatif.”
Menurut dia, pelaku ditemukan setelah pesawat mendarat di Ternate. Pertama, seorang pramugari melihat seorang wanita berhijab dan jas panjang di toilet pesawat.
“Kemudian saat keluar dari toilet, penumpang tersebut tampak mengenakan kemeja pendek dengan jaket dan hijab menjuntai,” jelasnya.
Pramugari segera melaporkan temuan tersebut kepada otoritas darat dan keamanan bandara pada saat kedatangan. Akhirnya diketahui boarding pass dan ID penumpang berbeda.
Berdasarkan hasil pemeriksaan dokumen penerbangan yang dilakukan petugas darat setempat, penumpang yang diduga memalsukan dokumen penerbangan tersebut telah diserahkan kepada pihak kepolisian dan satgas gabungan setempat sesuai prosedur yang berlaku, kata Resty.