KUDUS – SMP 5 Kudus telah membuat aplikasi untuk mencegah terjadinya bullying di sekolahnya. Aplikasi tersebut bernama SiAndung Esmaku (Sistem Informasi Anti Bullying SMPN 5 Kudus).
Kepala SMA Negeri 5 Kudus, Abdul Rochim mengatakan, permasalahan bullying kerap muncul di sekolah. Banyak guru dan siswa yang kurang memahami jenis-jenis bullying.
Maka untuk mencegah terjadinya perundungan, kata dia, pihak sekolah membuat aplikasi bernama SiAndung Esmaku. Aplikasi ini termasuk dalam program Gerakan Anti Bullying di SMP 5 Kudus (Gapima).
Baca juga: Polisi Tangkap 2 Pelaku Bullying dan Penganiayaan terhadap Siswa SD di Depok
Dijelaskannya, aplikasi ini dibuat karena perundungan bisa terjadi pada waktu dan tempat yang tidak disadari oleh guru dan staf sekolah.
“Untuk mengatasi permasalahan bullying yang terjadi maka guru BK mengkonsultasikan permasalahan tersebut kepada kepala sekolah agar ditemukan solusi untuk mencegah dan mengurangi permasalahan bullying yang dialami siswa dengan cara membuat aduan anti bullying di SMP. .5 Kudus,” ujarnya pada sesi diskusi di SMP 5 Kudus, Kudus. , Jawa Tengah, Senin (10/6/2024).
Baca Juga: Biodata dan Profil 10 Pemain Hierarki, Drakor Thriller Bullying di Sekolah
Dijelaskannya, tujuan dibuatnya aplikasi ini adalah agar siswa dapat berperan aktif dalam melaporkan perundungan, berbagi praktik baik kepada teman-temannya dan merasa aman dalam mengungkapkan permasalahan yang dialaminya.
“Jadi dengan mekanisme ini kita bisa mencegah dan mencegah terjadinya perundungan di sekolah dan menjadikan SMP 5 Kudus sebagai sekolah ramah anak,” ujarnya.
Dijelaskannya, aplikasi SiAndung Esmaku yang ditunjuk sebagai perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten Kudus pada kompetisi pelayanan publik baru ini berhasil meraih Juara 2 dan selanjutnya akan mengikuti kompetisi tingkat nasional.
“Kami menggunakan aplikasi SiAndung untuk meminimalisir pelecehan. Minimal kalau ada yang membuat kami khawatir, kami punya laporan (agar bisa segera ditindak),” ujarnya.
Cara menggunakan aplikasi SiAndung Esmaku
SiAndung Esmaku dapat digunakan dengan dua cara, yaitu: