0
0
JAKARTA – Salah satu serial yang paling ditunggu-tunggu tahun ini yakni Nightmares dan Daydreams akhirnya resmi dirilis di Netflix pada 14 Juni 2024. Serial tersebut disutradarai oleh Joko Anwar bersama Ray Pakpakahan, Tommy Dewo, dan Randolph Zaini. Joko Anwar juga bertindak sebagai produser eksekutif.
Saat jumpa pers, Joko Anwar membeberkan beberapa hal terkait serial tersebut. Salah satunya, Joko membeberkan inspirasi di balik lahirnya serial Nightmares and Daydreams. Serial ini mengusung genre fiksi ilmiah supernatural.
“Jadi Nightmares and Daydreams, kalau ditanya inspirasinya apa? Dari kehidupan sehari-hari, dari isu-isu sosial, dari politik yang kita alami. Jadi seni menciptakan Nightmares dan Daydreams, genrenya mungkin baru, fiksi ilmiah itu baru di Indonesia tapi soal sejarah dan karakternya harus relevan dan relevan dengan kita di Indonesia, kata Joko Anwar di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu, 13 Juni 2024.
Meski bergenre fiksi ilmiah supranatural, Joko menjelaskan cerita yang dihadirkan dalam serial Nightmare dan Daydreams sangat relevan dengan kehidupan saat ini dan permasalahan yang sedang hangat diperbincangkan.
“Penyajian Nightmares dan Daydreams merupakan fiksi ilmiah supernatural, namun cerita-cerita dalam serial ini sendiri merupakan cerita yang sangat relevan dengan kehidupan kita saat ini,” kata Joko Anwar.
“Dengan permasalahan yang sedang ramai diperbincangkan dan sepertinya beberapa waktu yang lalu, sejak kita lahir sebagai bangsa Indonesia, kita mempunyai permasalahan tersebut,” imbuhnya.
Dikutip dari postingan di Instagram @netflixid, Nightmares and Daydreams merupakan serial fiksi ilmiah supernatural tentang orang-orang biasa yang menghadapi fenomena aneh yang dapat memberikan petunjuk tentang asal usul dunia, serta ancaman di masa depan. Setiap elemen, karakter, dan plot terhubung seperti puzzle yang menyatu membentuk gambaran besar.
Serial sebanyak 7 episode ini menampilkan nama-nama besar dunia hiburan Tanah Air. Daftar pemain ini menarik perhatian saat pertama kali diumumkan, antara lain Ario Bayu, Nirina Zubir, Marissa Anita, Lukman Sardi, Happy Salma, Kiki Narendra, Fachry Albar, Asmara Abigail, Tora Sudiro dan lainnya. Squid Game dibuat ulang dalam versi Amerika oleh sutradara terkenal David Fincher. Baru-baru ini beredar laporan bahwa sutradara David Fincher yang terkenal dengan karya-karyanya seperti Fight Club dan Gone Girl sedang mengerjakan Squid Game versi Amerika. designsuperstars.net.co.id 26 Juni 2024
