designsuperstars.net, Jakarta Ada beberapa makanan yang bisa membantu mengurangi gejala alergi. Meski belum ada makanan yang terbukti menyembuhkan alergi sepenuhnya, makanan kaya nutrisi dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu mengurangi gejala.
Gejala alergi musiman seperti tenggorokan gatal, mata berair, dan hidung tersumbat disebabkan oleh respons sistem kekebalan terhadap alergen lingkungan seperti rumput, ragweed, dan serbuk sari, kata Bianca Tamburello, RDN, ahli diet terdaftar di FRESH Communications.
Ketika reaksi alergi terjadi, pemicu tertentu menyebabkan tubuh bereaksi dengan peradangan. Dalam proses ini, bahan kimia tertentu seperti histamin dilepaskan untuk mencoba mengembalikan tubuh ke keadaan normal dan mempercepat penyembuhan.
Namun, bahan kimia ini juga menyebabkan gejala mengganggu yang berhubungan dengan alergi.
Meskipun penelitian di bidang ini masih berkembang, terdapat cukup banyak bukti yang menunjukkan bahwa solusi berbasis makanan dapat membantu.
“Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan kaya nutrisi yang menenangkan sistem kekebalan dan mengurangi peradangan dapat membantu meminimalkan gejala alergi yang mengganggu,” kata Tamburello.
Nutrisi tersebut antara lain vitamin C, asam lemak omega-3, berbagai senyawa tumbuhan dan probiotik. Semua ini bertindak sebagai antioksidan dalam tubuh yang membantu mengurangi peradangan dan mendukung respon imun.
Berikut daftar makanan dan nutrisi yang dapat membantu mengurangi gejala alergi, seperti dilansir Real Simple pada Jumat, 28 Juni 2024.
“Vitamin C berperan sebagai antihistamin yang membantu menurunkan kadar histamin yang memicu gejala alergi pada saluran pernapasan bagian atas, seperti mata, telinga, tenggorokan gatal, dan hidung tersumbat,” jelas Tamburello.
Sebuah penelitian yang diterbitkan di National Library of Medicine pada tahun 2023 mendukung temuan ini, menunjukkan bahwa mikronutrien dapat membantu mengendurkan otot-otot saluran napas agar lebih lega.
Selain itu, penelitian pada tahun 2013 juga mendukung manfaat vitamin C dalam mengurangi gejala alergi. Temuan tersebut menunjukkan bahwa asupan nutrisi, khususnya vitamin C, berdampak dalam mengurangi gejala alergi.
“Makanan kaya vitamin C antara lain nanas, tomat, brokoli, buah jeruk, dan kecambah,” tambah Tamburello.
“Penelitian menunjukkan bahwa kekuatan anti inflamasi dari lemak omega-3 dapat memberikan dampak positif pada gejala alergi dengan menenangkan sistem kekebalan tubuh,” kata Tamburello.
Sebuah studi tahun 2023 juga menemukan bahwa suplementasi asam lemak omega-3 dikaitkan dengan peningkatan kesehatan paru-paru, yang merupakan manfaat yang menjanjikan untuk mengatasi sesak napas yang sering menyertai gejala alergi.
“Selain itu, meski lebih tua, penelitian tahun 2005 ini menunjukkan bahwa peningkatan asupan lemak omega-3 dapat menurunkan risiko sensitivitas alergi,” jelas Tamburello.
Asam lemak omega-3 dapat ditemukan pada ikan berlemak seperti salmon, mackerel, ikan teri, dan sarden, serta sumber nabati seperti kenari, biji chia, dan rami.
Madu bisa sangat efektif dalam mengobati dan mencegah kembalinya gejala alergi musiman. Hal ini karena madu memiliki sifat anti inflamasi yang kuat karena banyaknya senyawa tumbuhan yang baik.
Penelitian juga menunjukkan bahwa madu dapat meredakan gejala alergi secara menyeluruh dan meredakan batuk.
Madu lokal dibuat oleh lebah yang mengumpulkan nektar dan serbuk sari dari tanaman sekitar, yang mungkin menjadi penyebab gejala alergi Anda.
Meskipun madu sebagian besar terbuat dari nektar, madu juga mengandung sedikit serbuk sari. Ini membantu sebagai bentuk terapi pemaparan ringan untuk membangun daya tahan tubuh terhadap pemicu alergi.
Namun beberapa ahli alergi menyarankan perlunya dilakukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan manfaat madu lokal secara khusus mengatasi alergi.
Jahe sangat kaya akan quercetin yang melawan alergi, membantu meringankan gejala alergi. ;
Penelitian juga menemukan bahwa jahe mengatasi banyak penanda peradangan yang menyebabkan alergi, seperti sel mast dan sitokin, yang selanjutnya menambah pengobatan dan pencegahan gejala. 5. Kunyit
Seperti diketahui, kunyit kaya akan senyawa tanaman pengurang alergi yaitu kurkumin sehingga sangat cocok dikonsumsi saat gejala muncul.
“Kunyit merupakan bahan pendukung kekebalan yang dapat membantu mengatasi gejala alergi musiman dengan mengurangi respon inflamasi sistem kekebalan tubuh,” tegas Tamburello.
Kunyit dapat dicampur dengan air hangat, madu, jahe, dan lemon untuk minuman pereda alergi terbaik, atau diaduk ke dalam sup, tumis, dan banyak lagi.