designsuperstars.net, YOGAKARTA – Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jumlah akumulasi aset dana pensiun per Mei 2024 mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Jumlah tersebut melebihi Rp 1.400 triliun.
“Total aset dana pensiun pada Mei 2024 mencapai 1.439,71 triliun, meningkat 8,36 persen. Jika dilihat dari tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) dari tahun 2020 hingga 2023 sebesar 9,95 persen.” – laporan OJK Asuransi, Penjaminan dan saat Otoritas Pengawas Dana Pensiun Ogi Prastomiyono memaparkan rencana aksi pengembangan. dan Konsolidasi Dana Pensiun Tahun 2024-2028 yang berlangsung Senin (07/08/2024) lalu di Yogyakarta.
Menurut Oga, jumlah penyelenggara program pensiun yang tercatat dalam prestasi ini sebanyak 222 penyelenggara, tiga penyelenggara program pensiun wajib dan tiga penyelenggara program pensiun sukarela. “Jumlah tersebut mencakup 28,29 juta peserta di seluruh program,” ujarnya.
Sedangkan untuk tingkat penggantian, berdasarkan hasil analisis dan penelitian, perkiraannya mencapai kurang lebih 15-20 persen. iuran rumah tangga (THP). Angka tersebut terbilang rendah dibandingkan pendapatan yang berkisar 60-65 persen.
Dilaporkan bahwa OJ pada Senin (07/08/2024) mengumumkan rencana aksi pengembangan dan penguatan dana pensiun tahun 2024-2028. Peta jalan tersebut disusun sebagai landasan untuk mengembangkan industri dana pensiun di Indonesia yang memiliki potensi masa depan sesuai dengan situasi perekonomian Indonesia yang mendukung. Selain stagnasi ekonomi global dan ketidakpastian geopolitik global serta perang dagang.