Satgas Bentukan Polri Selidiki Dugaan Pengaturan Skor Bhayangkara FC

Read Time:1 Minute, 37 Second

REPUBLIK. Pasalnya Persik Kediri menyatakan akan melaporkan ke Satgas Anti Mafia Sepak Bola bahwa pertandingan timnya dengan Bhayangkara FC sudah diatur. 

Manajemen Peach meyakini ada alasan non-teknis yang melatarbelakangi hasil ini. Karena itulah petinggi Persik meminta Satgas Mafia Sepak Bola mengusut tuntas pertandingan tersebut. Akmal Maharli, salah satu anggota Satgas, dalam keterangan yang dirilis Republika, Rabu (17/4/2024), mengatakan, “Kami mengapresiasi kepemimpinan kuat Persik yang mengirimkan laporan tentang pertandingan ini yang akan segera menyusul di acara tersebut.” 

Bhayangkara FC yang berbasis di Polri saat ini berada di urutan kedua dari bawah Liga Divisi 1. Persita Tangerang tertinggal sembilan poin di zona aman. Dengan sisa tiga pertandingan, Bhayangkara FC berpeluang bertahan di Liga 1 jika menang, sementara Persita kalah di seluruh pertandingan.

Pada laga Selasa (16/4/2024), kemenangan PTIK ditandai dengan hat-trick Matias Mier dan gol bunuh diri Dikri Ussro. Persik Kediri saat ini berada di peringkat ketujuh klasemen, tanpa kemenangan atau terancam degradasi.

Akmal mengatakan, laporan tersebut akan ia kirimkan ke Pasukan Mafia Sepak Bola yang dibentuk Polri. Akmal berharap laporan tersebut segera diselidiki dan diketahui pelakunya. “Hasilnya akan segera diberikan kepada pihak berwajib untuk diselidiki,” ujarnya. 

Saat ditanya mengenai pemain yang diperkirakan akan terlibat, Akmal mengatakan partainya masih terus berkembang. Akmal mengatakan, seluruh laporan akan diberikan kepada pihak berwajib untuk ditindaklanjuti secara hukum. “Kami akan terus mengembangkan informasi yang ada dan meminta masukan dari para pelaku dan pemangku kepentingan,” ujarnya.

Dari laporan di lokasi kejadian, Satgas mendapat informasi adanya orang mencurigakan yang berada di tribun penonton saat pertandingan berlangsung. Akmal mengatakan, sosok tersebut diyakini sebagai pelari yang menjadi perantara para bandar dalam mengoreksi angka tersebut. “Satgas sedang mencari orang yang mencurigakan di tribun selama pertandingan. 

Bukan hanya Bhayangkara vs. Pesik, Satgas sedang mengevaluasi game lain yang mencatatkan angka mengesankan. Satgas mendesak organisasi yang diduga melakukan pelanggaran untuk mengejar Persik. Gugus tugas mengatakan: “Ada bukti bahwa beberapa permainan lain memiliki efek yang aneh.

Bhayangkara FC tak menanggapi tudingan pengaturan pertandingan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Reality Club Pilih Batal Manggung di SXSW Demi Bela Palestina
Next post Pendaftaran PPDB 2024 di Jakarta Dimulai Hari Ini, Akun Harus Terverifikasi dan Teraktivasi