Sabuk Juara Dunia WBC Ryan Garcia berada di bawah tekanan. Usai ditangkap polisi atas tuduhan tindak pidana kekerasan, kini atlet papan atas tersebut harus dirawat di rumah sakit dan diminta keluar karena dianggap tidak bersalah.
Hal itu terungkap melalui postingan terakhir García di forum tersebut, Senin (6/10/2024). Berbaring di ranjang rumah sakit dan mengenakan masker, Garcia memohon seseorang untuk membantunya keluar dari situasinya saat ini.
“Tolong, saya butuh doa, banyak doa, berdoa semoga Tuhan bisa memindahkan gunung, membebaskan saya, saya khawatir, saya harus tinggal di rumah sakit ini, dan mereka mencoba memberi saya obat, dan mereka (polisi) , ed .)) pegang aku entah sampai kapan”. kata Garcia.
Sabuk super sementara WBC itu membuat heboh dunia tinju setelah ia ditangkap saat melakukan kejahatan di hotel mewah Waldorf Astoria di Beverly Hills, California, AS, Sabtu (6/8/2024). Garcia bertelanjang dada ketika dia ditangkap oleh polisi, dan staf hotel yakin bahwa petinju itu berada di bawah pengaruh obat-obatan dan alkohol.
Dia sebelumnya mengambil cuti dua tahun dari bisbol karena penyakit mental. Hingga saat ini Ryan García dinyatakan positif doping sehingga mempengaruhi hasil pertandingan tinju melawan lawan barunya, Devin Haney.
Berdasarkan informasi yang dihimpun SINDOnews, petinju berusia 25 tahun kelahiran California, Amerika Serikat itu, saat ini tengah dilanda banyak masalah penting. Ibunya, Lisa Garcia, diketahui sedang berjuang melawan penyakit kanker sehingga membuat Garcia sulit fokus pada karirnya.