designsuperstars.net, Jakarta PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI membuka kesempatan bagi peserta rekrutmen Management Trainee (MT) terpilih untuk mendapatkan gaji bulanan sebesar 25-35 juta. Program rekrutmen KAI menghitung tingkat profesional peserta yang maju ke posisi puncak.
KAI diketahui menetapkan kriteria rekrutmen yang tinggi seperti IPK minimal 3,5 dan TOEFL minimal 500. Jangan lupa ada syarat minimal tinggi badan yang ditetapkan oleh KAI.
Menurut EVP Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadzi, para pekerja terpilih bisa mendapatkan gaji jumbo tersebut. Tersedia untuk posisi senior di KAI sebagai manajer. Gaji pada level ini berkisar antara 25 juta hingga 35 juta birr per bulan. “Jadi soalnya kita punya BOD, direksi, dengan BOD-1, BOD-2, kanan, level manajemen, manajer menengah, manajemen, dan di bawahnya ada supervisor operasional, supervisor paling bawah.” Kisaran gajinya menurut saya masih sesuai. Saat ditemui Agus di Jakarta, hal itu disampaikannya, Selasa (22/4/2024).
Ia mengatakan para pekerja harus mengikuti profesinya untuk mendapatkan gaji sebesar itu. Awalnya dimulai dari level staf di departemen tertentu.
Nantinya, karyawan berpartisipasi dalam rangkaian pendidikan untuk meningkatkan kemampuan mereka. Reservasi akan otomatis bertambah setelah manfaat bertambah.
“Tergantung jalurnya. Biasanya kalau jadi pegawai pertama, pasti eksekutif pertama. Nah, tidak bisa langsung begitu. (Perlu) pendidikan, pendidikan, pendidikan dan seterusnya. Jelasnya, segera “Yang disebut supervisor atau level yang lebih tinggi diperbarui oleh masing-masing individu. Itu tergantung pada jalur karier Anda.
Sederhananya, setelah diterima menjadi pegawai KAI, dibutuhkan waktu sekitar 3-5 tahun bagi peserta MT Recruitment untuk naik ke level eksekutif.
“Mungkin 3-5 tahun. Tentu tergantung jalur karier Anda,” ujarnya.
“Yang atas itu pasti eksekutif yang artinya level manager, paling tidak entry level level junior, manager, lalu junior manager, lalu manager, lalu manager untuk berkembang,” imbuhnya. Latih tujuan untuk cara yang lebih cepat
Agus juga mengingatkan syarat-syarat yang harus dipenuhi pekerja di masa depan. Key Performance Indicator (KPI) yang ditetapkan oleh perusahaan merupakan hal yang paling penting.
Untuk kemudahannya, KAI menawarkan program kecepatan melalui talent pool yang disebut Fast Track. Di sini, karyawan yang lolos rekrutmen Management Trainee biasanya diterima dalam program tersebut.
“KPI perorangan yang menentukan itu. Lalu kita juga punya talent pool, sebenarnya talent map, lalu talent pool, talent pool itu ada program fast track, makanya MT ini harusnya masuk dalam program fast track,” ujarnya.
Persyaratan penting lainnya adalah memantau kinerja karyawan berdasarkan KPI yang ketat. Syarat lainnya adalah karyawan harus memiliki inovasi baru dan menguntungkan.
“Dalam fast tracking, kinerjanya tidak boleh dibawah KPI yang ditentukan. Kalau KPI-nya rendah, bisa-bisa dia keluar dari fast-tracking, jadi dia tidak masuk fast-tracking, masuk saja ke talent pool, katanya.
“Kalau fast track, masuk ke jalur karir yang berbeda-beda. Cepat, kita punya kecepatan seperti itu. Tapi ada syaratnya, misalnya produk riset apa, inovasi apa, inovasi apa, fast track,” kata August. .