designsuperstars.net, JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI akan kembali mengoperasikan 308 perjalanan LRT Jabodebek pada hari kerja pada April 2024.
Langkah ini diambil merespons tren peningkatan jumlah pengguna yang signifikan pasca penerapan pola operasi yang sama pada Maret 2024.
Hal ini juga berlaku untuk perjalanan akhir pekan, dengan jadwal masih ada 260 perjalanan, kata Kepala Humas LRT Jabodebak Mahendra Trang Bano dalam keterangannya di Jakarta, akhir pekan ini.
Menjalankan 308 perjalanan pada hari biasa, jarak antar kereta (headway) 12,5 menit pada jalur Jatimulya/Harjamukti-Kawang dan 6 menit pada jalur Kawang-Dukuh Atas. Sedangkan pada hari Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional, peak headway sebesar 12,5 menit dan off peak headway sebesar 19,5 menit.
Mahendra mengungkapkan peningkatan basis pengguna pada Maret 2024 menjadi dasar keputusan tersebut. Berdasarkan asesmen kami, tren rata-rata penumpang harian di bulan Maret terus meningkat setiap harinya, hal ini juga menunjukkan pertumbuhan positif pada layanan LRT Jabodebek, kata Mahendo.
Hingga 29 Maret, KAL melaporkan pengguna LRT Jabodebek sebanyak 1.339.810 orang dengan rata-rata harian sebanyak 58 ribu pengguna. Jumlah tersebut meningkat 6 persen dibandingkan Februari 2024 yang berjumlah 1.261.111 pengguna LRT Jabodebek.
Padahal, jika melihat rata-rata harian pengguna LRT Jabodebek pada hari biasa, kenaikannya mencapai 18 persen. Pada bulan Februari, jumlah rata-rata pengguna harian mingguan mencapai 51.840, sedangkan pada bulan Maret mencapai 60.943 pengguna.
Oleh karena itu, KAL berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan dan menggali potensi pertumbuhan lebih lanjut. Mahendra menilai rata-rata jumlah pengguna hariannya belum mencapai puncaknya.
“Kami ingin melihat bagaimana pertumbuhan pengguna jika pola pengoperasian diterapkan lebih konsisten dan jangka waktu lebih lama. Kami yakin masih banyak potensi yang bisa diraih melalui upaya yang berkelanjutan,” ujarnya.
KAI berharap dengan beroperasinya kembali 308 perjalanan LRT Jabodebek pada April 2024, pengguna dapat mengandalkan LRT Jabodebek sebagai pilihan transportasi yang tepat waktu dan nyaman di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi.
“Selanjutnya, hal ini diharapkan menjadi pendorong pertumbuhan lebih lanjut penggunaan angkutan umum yang efisien dan ramah lingkungan di kawasan Zabodek,” kata Mahendo.