Pemerintah Mau Bangun Pembangkit Nuklir, PLN Pilih Pembangkit Air dan Angin

Read Time:2 Minute, 13 Second

designsuperstars.net, Jakarta – Pemerintah memberi kesempatan kepada banyak perusahaan asing, mulai dari Amerika hingga Jepang, untuk membangun pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Indonesia. 

PT PLN (Persero) menilai Indonesia belum akan memulai pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir pada tahun ini atau dalam waktu dekat, meski ada banyak potensi kerja sama. 

Direktur Manajemen Produksi PLN Adi Lumaxo mengatakan gagasan membangun pembangkit listrik tenaga nuklir bukanlah pembicaraan baru. Meski tidak menutup kemungkinan, PLN saat ini lebih mengutamakan ramah lingkungan dan sumber daya alam. 

“Kita masih mengembangkan sumber terbarukan lainnya seperti air, angin, panas bumi. Kita ke sana dulu. Baru pilihan terakhir, kalau itu pilihan (tenaga nuklir), tapi itu keputusan pemerintah,” ujarnya. kata Mulia dalam pertemuan yang digelar di hotel Jakarta, Rabu (19/6/2024).

Adi mengatakan PLN siap ikut serta menyelesaikan persoalan nuklir jika ada kebijakan pemerintah. Ia juga tidak menampik kemungkinan adanya kerja sama dengan pihak asing dalam pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir.

Namun dia tidak ingin energi nuklir menjadi sumber utama listrik bagi masyarakat. “Yakinlah bahwa ini adalah salah satu pembangkit solusi karena kita juga perlu mengurangi senjata nuklir,” tambahnya. 

“Untuk menuju ke sana, perlu kajian lebih dalam dan ini perlu diputuskan oleh pemerintah. Sebagai PLN, kami akan mengikuti apa yang telah diinisiasi pemerintah,” kata Adi. dia menekankan.

Baru-baru ini, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Aylaga Hartarto mengundang perusahaan terkemuka Rusia Rosatom JSC untuk bekerja sama dalam pengembangan energi nuklir di Indonesia.

Konversi energi nuklir menjadi listrik terbatas pada tujuan non-energi seperti kesehatan dan pertanian. Airlanga beberapa waktu lalu mengatakan: “Energi nuklir bisa menjadi pilihan untuk menyediakan listrik bagi masyarakat tanpa mencemari lingkungan.” 

Menko Airlanga mengatakan Indonesia saat ini sedang fokus pada berbagai isu terkait energi bersih. Langkah ini merupakan bagian dari rencana transisi energi pemerintah Indonesia yang lebih besar.

“Rusia juga diajak bekerja sama dalam pengembangan sumber energi baru terbarukan di Indonesia, sebagai wujud komitmen pemerintah Indonesia terhadap proses transisi energi yang telah dimulai beberapa tahun lalu.” katanya.

FYI, Indonesia akan membangun pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Pulau Gelasa di Bangka Belitung pada tahun 2032.

Pembangkit listrik tenaga nuklir pertama di negara ini dibangun oleh PT ThorCon Power yang berbasis di AS, sebuah perusahaan listrik swasta Indonesia, dengan kapasitas 500 MW.

 

 

Indonesia perlu mempersiapkan teknologi dan kapasitas sumber daya manusia (SDM) untuk mengoperasikan pembangkit listrik tenaga nuklir, kata Prahoro Nurtjahjo, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Selain itu, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menerapkan berbagai strategi di dalam dan luar negeri, termasuk berbagai negosiasi dengan Badan Energi Atom Internasional (IAEA).

“Kalau kita lihat ini merupakan hal baru bagi kita di Indonesia, jadi permasalahannya bukan sekedar teknologi, tapi masalah sosial,” kata Prahoro. katanya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Soal Donny Kesuma Sakit Jantung, Keluarga Ungkap Aktivitasnya Padat di Malam Hari
Next post Update iOS 17.4 Bawa Pengisian Daya Nirkabel 15W ke iPhone 12
PAY4D slot jepang slot 1000 jepang slot lapaktoto