Elon Musk Ungkap Misi ke Mars: 2 Tahun Lagi SpaceX Bisa Kirim Pesawat Tanpa Awak

0 0
Read Time:2 Minute, 38 Second

designsuperstars.net, Jakarta – SpaceX, perusahaan luar angkasa Elon Musk, berencana mengirimkan Starship pertama ke Mars dalam dua tahun ke depan. Hal tersebut diposting langsung oleh Elon Mux melalui akun X miliknya.

Elon Musk mengatakan pada Senin (9/9/2024) bahwa SpaceX berencana meluncurkan misi manusia dalam empat tahun ke depan, mengutip informasi dari surat kabar South China Morning Post bahwa proyek tersebut akan berjalan dengan baik.

“Misi ini tidak dimaksudkan untuk menguji keandalan pendaratan di Mars,” kata Elon dalam akunnya. Elon mengungkapkan dalam tweetnya bahwa SpaceX memiliki rencana jangka panjang untuk proyek tersebut

“Standar bandara akan meningkat secara signifikan sejak saat itu, dengan tujuan membangun kota mandiri dalam 20 tahun,” ujarnya. Sebenarnya ini bukan pertama kalinya Elon mengungkap rencananya pergi ke Mars.

Sebelumnya, pada April 2024, diumumkan bahwa Starship pertama akan mencapai Mars dalam waktu lima tahun. Kemudian pada Juni 2024, diumumkan bahwa roket Starship berhasil mendarat di Samudera Hindia setelah menyelesaikan misi uji global.

Starship sendiri merupakan proyek ambisius SpaceX untuk mengembangkan pesawat luar angkasa berawak berukuran besar. Pesawat luar angkasa ini dimaksudkan untuk membawa orang atau kargo dalam perjalanan ke Bulan dan Mars.

Rencana Elon Musk pergi ke Mars memang bukan main-main. Sebaliknya, hal ini bertujuan untuk membawa jutaan orang ke dunia merah ketika dimulai pada bulan Februari 2024.

“Saat itulah kami berencana membawa satu juta orang ke Mars,” katanya. Ia juga mengatakan bahwa peradaban di Mars bisa bertahan setelah melewati Great Filter.

Untuk lebih jelasnya, The Great Filter merupakan ujian tentang bagaimana Anda dapat mengatasi tantangan-tantangan tertentu dalam hidup, bahkan tantangan-tantangan yang tidak dapat Anda hadapi.

Di sisi lain, CEO Tesla dan SpaceX Elon Musk belakangan ini diberi posisi di kabinet Amerika Serikat (AS) jika Donald Trump terpilih sebagai presiden.

Tawaran tersebut dilontarkan langsung oleh Donald Trump yang menyebut pemilik jejaring sosial X itu bisa menjadi penasihat kabinet Musk jika diinginkan.

Tawaran tersebut mendapat respons cepat dari Musk melalui akun X, demikian dilansir CNBC, Kamis (22/8/2024).

“Saya ingin mengabdi,” kata Elon Musk. Ia menambahkan tulisan “Departemen Efisiensi Pemerintahan (DOGE)” pada fotonya di podium.

 

Karena Musk secara terbuka menyatakan dukungannya terhadap kembalinya Trump ke Gedung Putih, dukungannya terhadap Donald Trump tidaklah mengejutkan.

Keputusan ini terjadi tak lama setelah Trump selamat dari upaya pembunuhan saat berkampanye di Pennsylvania barat.

Dalam sebuah wawancara di X/Twitter pada 12 Agustus, Musk membahas gagasan pembentukan “komite efisiensi pemerintah” dengan Trump.

Musk mengatakan dia bersedia membantu upaya tersebut jika Trump kembali bekerja.

Donald Trump akan menghadapi Wakil Presiden Kamala Harris pada pemilihan presiden AS November 2024.

Selain itu, Elon Musk kembali menjadi sorotan. Sementara itu, mantan karyawan Twitter – kini dikenal dengan nama X – harus membayar 600 ribu dolar atau Rp.

Keputusan tersebut diambil setelah pengadilan Irlandia memutuskan bahwa pemecatan X/Twitter tidak adil.

Masalah tersebut mendorong atasan X mengirim email ke seluruh karyawan Twitter pada November 2022, memerintahkan mereka untuk menyetujui pekerjaan lebih lanjut.

Jika tidak menyetujui persyaratan tersebut, karyawan Twitter akan kehilangan pekerjaan pada Kamis (15/8/2024), lapor RTE melalui Engadget.

Email yang diberi judul “Fork in the Road” itu memberi para pejabat waktu 24 jam untuk memenuhi janjinya.

Mereka yang tidak mengklik tombol “Ya” di email akan dipecat dan menerima gaji tiga bulan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D slot 1000 jepang slot lapaktoto