Viral Mobil Ini Gak Bisa Isi Pertalite Gegara Jatahnya Dipakai Orang Lain

Read Time:1 Minute, 57 Second

designsuperstars.net – Pemerintah akan segera memberlakukan pembatasan bahan bakar bersubsidi seperti perlite dan solar. Mengingat pemanfaatannya selama ini belum mencapai sasaran sehingga dinilai membebani negara. Oleh karena itu, untuk mengurangi beban negara melalui subsidi yang tidak tepat sasaran, penggunaan perlite akan dibatasi. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kini tengah mengembangkan kebijakan tersebut. Sebelumnya, Kementerian Kelautan dan Koordinasi Penanaman Modal menyebutkan rencananya pembatasan BBM bersubsidi rencananya akan diberlakukan pada September 2024, namun nyatanya kebijakan baru tersebut diperpanjang hingga Oktober.

Jelang pemberlakuan pembatasan terhadap pengguna Pertalite atau Solar pada bulan depan, Pertamina semakin menghimbau masyarakat untuk mendaftarkan kendaraannya untuk mendapatkan kode QR sebagai syarat pengisian bahan bakar bersubsidi.

Selain itu, setiap kendaraan, seperti halnya kendaraan yang terdaftar, memiliki kuota maksimal. Jadi jika kuota Anda habis, otomatis Anda tidak bisa mengisi bahan bakar di stasiun dengan bahan bakar bersubsidi.

Seperti yang dialami salah satu pemilik mobil yang viral di media sosial, ia tidak bisa mengisi bahan bakar RON 90 karena kuotanya habis.

Melalui postingan Instagram @lambe_turah, seorang pria mencoba mengisi bahan bakar di SPBU Pertamina namun terdengar bingung setelah petugas SPBU menyatakan tidak bisa mengisi.

“Walaupun belum ada isinya, tapi sudah selesai. Upgrade data dari pihak Pertamina, bagaimana bisa? Padahal kapasitas tangki bahan bakar saya 25 liter,” kata pemilik dalam siaran itu, Senin, 30 September 2024.

Oleh karena itu, ia akhirnya memilih membeli Pertamax RON 92 senilai Rp 50.000. Sementara itu, petugas SPBU terus menjelaskan bahwa data plat nomor mobil yang dimilikinya telah melampaui batas yang ditentukan. 2

Pejabat tersebut menjelaskan, mobil yang dikendarai pria tersebut diisi Pertalite sebanyak 420 liter pada tanggal 28 pukul 09.56 waktu setempat.

“Saya kaget juga Pertalitenya habis. Botol terakhir 420 liter. Padahal kuotanya 120 liter, kata petugas SPBU yang juga bingung dengan datanya.”

Unggahan Instagram @kingmedantop membenarkan bahwa tangkapan layar aplikasi MyPertamina menunjukkan pengisian bahan bakar bersubsidi mencapai 420 liter pada hari itu.

“Yang terjadi saya tidak bisa mengisi karena sistem kuota habis, padahal hari itu saya tidak punya bahan bakar untuk diisi, dan ternyata setelah dicek aplikasi setelah diupdate, ada nakalnya SPBU. .” videonya berbunyi: Batas di aplikasi harusnya 120 liter, kenapa bisa 420 liter. ” Paket, limit BBM dan Pertalite baru Pertamina akan segera diumumkan. Selain batasan Pertalite, pemerintah kemungkinan akan meluncurkan BBM baru melalui Pertamina yang lebih ramah lingkungan dibandingkan Pertalite namun lebih murah dibandingkan Pe designsuperstars.net.co.id 7 Oktober 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Tesla Cybertruck Jadi Mobil Listrik Terlaris pada Juni 2024
Next post Pemerintah Desak Masyarakat Beli Motor Listrik, Subsidi Makin Menipis
PAY4D slot jepang slot 1000 jepang slot lapaktoto