Lolos Masuk UGM Tanpa Tes, Begini Kisah Haru dari Seorang Anak Buruh Tani

Read Time:2 Minute, 21 Second

designsuperstars.net – Media sosial kembali dihebohkan dengan kisah inspiratif dari seorang pekerja anak di sektor pertanian. Meski terlahir dari keluarga sederhana, namun nasib dan rejeki yang menimpa pemuda bernama Ahmed Yuli Setiawan, tak seberapa.

Laman akun Instagram @jazuli.juwaini yang akrab disapa Awan dinyatakan lolos dan mengikuti UGM 2024 di Fakultas Perhotelan (Fapet) melalui jalur SNBP. Untungnya, selain menyatakan lulus tanpa ujian, Avon bahkan tidak perlu mengeluarkan biaya untuk studinya alias gratis.

Pasalnya, ia mendapat dana hibah Biaya Kuliah Tunggal (UKT) sebesar 100 persen sehingga dibebaskan biaya pendidikan hingga lulus. Namun kabar baik ini diterimanya dengan sangat gembira hingga ia masih tak percaya.

Pada Senin, 1 Juli 2024, designsuperstars.net.co.id mengutip seorang sumber yang mengatakan, “Saya masih tidak percaya,” kata ayah Awan, Rianta, dalam keterangan resmi.

Tak hanya Awan yang kaget dengan kelulusannya kali ini, orang tuanya juga tak kuasa menahan air mata kebahagiaan. Selama kurun waktu tersebut ia tidak banyak berpengaruh terhadap pendidikan anak-anaknya, selain gagasan untuk melanjutkan kuliah.

Hal ini disebabkan latar belakang orang tuanya yang bekerja hanya sebagai buruh tani dan ibu rumah tangga. Awan berasal dari keluarga yang sangat sederhana di sebuah desa.

Ayahnya bekerja sebagai buruh tani yang penghasilannya tidak menentu, sedangkan ibunya membantu pekerjaan rumah dan melakukan pekerjaan serabutan untuk menambah penghasilan keluarga. Meski hidup sebagai penyandang disabilitas, keluarga ini sangat menghargai pendidikan dan selalu mendorong anak-anaknya untuk rajin belajar.

Pilih fakultas peternakan berdasarkan riwayat keluarga

Keputusannya memilih fakultas peternakan ini bukan sekadar pilihan sembarangan. Namun, hal tersebut sudah menjadi keinginan Avon sejak ia duduk di bangku SMA. Melihat riwayat keluarga Awan, ia memutuskan untuk memilih Fakultas Peternakan. 

Dimana kakek dan neneknya adalah seorang petani yang memelihara seekor sapi. Dan, Avon sudah terbiasa beternak sejak usia dini. Keinginannya tidak hanya diterima di Fakultas Peternakan UGM, ia juga bercita-cita mengembangkan peternakan. 

Namun Awan tetap belajar dan membuktikan kemampuannya meski memiliki keterbatasan finansial.

Seseorang yang gigih, efisien dan aktif

Awan dinilai sebagai sosok yang gigih, tak heran ia rela belajar dini hari usai salat subuh demi meraih cita-citanya.  Tak hanya itu, ia tak segan-segan bertanya kepada gurunya jika ada mata pelajaran yang ia rasa sulit untuk dipahami.

Dianggap sebagai orang yang rajin belajar tidak menghalangi Awan untuk menekuni kegiatan ekstrakurikuler. Bahkan ia sangat aktif berorganisasi dan meraih prestasi di luar bidang akademik. Volk aktif di Palang Merah Remaja (PMR) dan Forum Anak.

Tak berhenti sampai disitu, beliau juga antusias mengikuti berbagai lomba PMI, lomba kunjungan, pidato, dan kuis.  Banyak prestasi yang diraihnya se-Kabupaten Bantul pada tahun 2022 seperti Juara 2 dan 3 Lomba Pidato MTQ Tingkat Kecamatan, 20 Besar Lomba Wisata, dan Juara 2 Lomba Cerdas Cermat.

Kini, setelah diterima di Fakultas Peternakan UGM, Awan mengaku tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Tak hanya S1, Awan juga bercita-cita untuk kuliah S2.

 

  Panduan Mudah Download Kartu Digital KIP Kulia. designsuperstars.net.co.id 7 Oktober 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Begini Cara Komunitas Mercy Pererat Silaturahmi dan Eksistensi
Next post AI Google Bisa Prediksi Banjir Tujuh Hari Sebelum Kejadian Secara Akurat
PAY4D slot jepang slot 1000 jepang slot lapaktoto