Polisi Buru Anak Vespa dan Punk yang Mencongkel Mata Orang di Bogor

Read Time:2 Minute, 0 Second

designsuperstars.net – Pengguna sepeda motor Vespa di Indonesia cukup banyak, mulai dari versi modern yang bermesin empat tak hingga versi lawas yang masih menggunakan mesin dua tak. Pada umumnya pengguna Vespa memiliki komunitas atau perkumpulan yang muncul dari kalangan menengah hingga kalangan atas. Bahkan ada kelompok marjinal yang memiliki Vespa yang sudah banyak dimodifikasi.

Biasanya grup ini bernama ‘Vespa Gembel’, dan mereka punya cita-cita yang mirip punk alias anti kemapanan. Nah, baru-baru ini viral, kebersamaan mereka menjadi headline di sebuah acara di Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat. Komunitas punk dan pengguna sepeda motor Vespa bersatu dalam sebuah peristiwa namun sayangnya terjadi tragedi yang cukup tragis. Kasus seorang pria yang harus kehilangan matanya karena dicungkil oleh salah satu peserta acara. Video rekaman adegan pria mencungkil mata orang tersebar pesat di jejaring sosial, salah satu akun X @Scariestproject memutar ulang film horor tersebut. Selama siaran, seorang pria yang mengenakan celana pendek, T-shirt, dan topi terbalik terlihat mencungkil mata seseorang yang berdarah. Tak ada yang menghentikan aksinya di kegelapan malam itu, pria yang disebut-sebut tak berdaya karena dipukul, ternyata berbohong. Meski dalam kondisi sekarat, ia tetap disiksa dengan cara dicungkil matanya. “Seorang pria dicungkil kedua matanya akibat adu mulut saat acara Vespa di Gunung Putri, Bogor,” bunyi status unggahan tersebut, dikutip Jumat, 20 September 2024. Viral di media sosial, kabar konflik terjadi saat Mantan korban perempuan menggendong pelaku di acara tersebut. Akhirnya pelaku membalas dan korban dihajar banyak orang hingga pingsan. Kasus ini juga telah diselidiki oleh polisi setempat dan pihak berwenang sedang mencari pelakunya. Demikian disampaikan Kapolsek Gunung Putri, Wakil Kompol Aulia Robby Kartika Putra. Tak dijelaskan kronologinya, namun kata dia, kejadian itu terjadi di acara komunitas vespa dan punk, pada Sabtu, 14 September 2024 pekan lalu sekitar pukul 22.30 WIB. “Lokasi kejadian di lapangan Binamarga, Desa Gunung Putri, Kecamatan Gunung Putri. Kronologi pertama, korban dan pelaku sempat berselisih, kemudian terjadilah peristiwa penganiayaan (cungkil mata) saat itu. Saatnya,” ujarnya kepada wartawan. Ia menegaskan, dalam proses pengusutan kasus tersebut, sudah ada pelaku yang teridentifikasi dan sedang diselidiki lebih lanjut. Sebab, kejadian tersebut sudah masuk tahap penyidikan dan saat ini pihak berwenang sedang mencari pelakunya. Sementara terkait kondisi korban, kata dia, korban masih dalam keadaan aman dan stabil menunggu hasil otopsi dokter. Dijelaskan juga bahwa korban dan pelaku saling kenal, dan saat terjadi adu mulut, keduanya dalam keadaan mabuk wewangian dari makam Nia, gadis penjual gorengan ini designsuperstars.net.co.id 8 Oktober 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Siapa Minat, KAI Tawarkan Hak Nama Eksklusif 17 Stasiun LRT Jabodebek ke Perusahaan
Next post Saksikan Mega Series Magic 5, di Indosiar Rabu 3 April 2024, via Live Streaming Pukul 18.00 WIB
PAY4D slot jepang slot 1000 jepang slot lapaktoto