6 Fakta Menarik Gunung Pohen di Bali yang Merupakan Cagar Alam Batukahu

Read Time:3 Minute, 19 Second

designsuperstars.net, Jakarta – Gunung Pohen merupakan salah satu gunung di kawasan Tabanan Bali, Indonesia. Puncak Gunung Pohen terletak di ketinggian 2.069 meter dengan luas 388,2 hektar.

Dibandingkan Gunung Batur dan Gunung Agung, nama Pohen kalah populer sebagai gunung di Bali. Kawasan Gunung Pohen ditetapkan oleh Direktur Jenderal Kehutanan Indonesia sebagai bagian dari Cagar Alam Batukahu, satu-satunya cagar alam di Bali. Keputusan pembentukannya diambil pada tanggal 3 Desember 1979.

Gunung Pohen memiliki kawasan hutan yang ditumbuhi berbagai jenis tanaman, mulai dari pepohonan hingga semak belukar. Kawasan hutan Gunung Pohen dijadikan sebagai tempat konservasi keanekaragaman hayati.

Gunung Pohen menawarkan lebih dari sekadar lokasi dan ketinggiannya. Berikut enam fakta menarik Gunung Pohen yang dirangkum tim Lifestyle designsuperstars.net pada Rabu (28/22024).

1. Titik awal pendakian di Bedugul

Jika ingin mencapai Gunung Pohan dari Denpasar atau pusat kota bisa menuju kabupaten Bedugul. Menurut Astacal, Bedugul terletak di ketinggian sekitar 1.300 hingga 1.400 meter di atas permukaan laut.

Pada peta topografi, kaldera gunung Bedugul terletak di tengah pulau Bali. Dikelilingi oleh Pegunungan Catur di sebelah timur dan Pegunungan Batukaru di sebelah barat. Jalan utama yang menghubungkan Denpasar dan Singaraja melintasi kaldera dan memotong bagian tengahnya.

Nama Bedugul sendiri sebenarnya bukan nama suatu wilayah administratif, melainkan nama suatu kawasan wisata. Nama pura subak diambil dari istilah pura subak yang merupakan tempat suci yang berkaitan dengan kegiatan pengairan masyarakat pengelola pertanian.

Gunung Pohen bersinggungan dengan gunung-gunung lain di wilayah cagar alam. Selain Pohen, ada Gunung Batukaru, Sanghyang, Lesung, Tapak dan Adeng.

Selama pendakian, Anda akan melewati tepian hutan dan ladang. Pendaki bisa melihat tanaman bapak yang mendominasi sawah Bedugul.

Di kejauhan ke arah timur terlihat Danau Beratan dan Gunung Catur. Sedangkan di bagian barat hanya terdapat pepohonan hutan lebat sebagai sumber oksigen untuk mengisi paru-paru sepanjang perjalanan.

Di sebelah utara terlihat pemandangan Gunung Tapak. Kemudian puncak Gunung Pohen yang puncaknya tampak datar dan gersang. Sepanjang perjalanan, kami mencapai jalan kecil beraspal yang menghubungkan tiga kamp sumur panas bumi utama.

3. Ruang khusus

Anda akhirnya akan mencapai persimpangan jalan, dan kemudian Anda akan melihat patung Hanuman berdiri. Hampir di mana-mana di hutan Bali terdapat tempat dimana canang bisa dipersembahkan. Semua tempat di Cagar Alam Batukaru telah lama disakralkan oleh penduduk Pulau Dewata.

Jalur menuju Puncak Pohen dimulai dari patung Hanoman. Pohon-pohon besar. Sampah berserakan di tanah. 

Sebenarnya pendakian menuju Pohen bisa dibilang tidak terlalu sulit. Namun, kita tetap perlu berhati-hati. Ketinggiannya hanya dua ribu meter. Awal pendakian dimulai dari ketinggian seribu enam ratus meter. Artinya ketinggiannya hanya sekitar empat ratus meter.

Dua jam belum tentu sama bagi setiap orang, bisa memakan waktu sekitar 3-4 jam jika jalan kaki sedikit lebih santai. Tidak ada bonus jalan datar besar di jalur pendakian, hampir semuanya menanjak.

5. Pohon khas Bali

Pada peta topografi, Gunung Pohen tampak seperti kerucut tumpul. Tidak ada satupun punggung bukit yang begitu jelas. Bisa dibilang orang yang memanjat hanya naik sampai ke pinggang.

Suasana sepanjang jalur pendakian bisa dibilang standar, dengan pepohonan tropis khas pegunungan Bali. Menjelang puncak, banyak pohon pinus, perdu, dan semak mulai tumbuh. Jalurnya juga semakin terjal dan berdebu, dan pastinya akan sangat licin saat musim hujan. 

Di puncak Gunung Pohan terdapat sebuah kuil yang dilapisi kain putih dan kuning. Ia berdiri di bawah pohon, di tanah datar dan sempit. Terdapat juga peralatan tenaga surya. Nampaknya masyarakat sekitar memanfaatkannya untuk penerangan pada saat piodalan atau rahinan di pelinggih kecil ini.

Dari Puncak Pohen kita bisa melihat hutan di sebelah barat. Jauh di bawahnya, tertutup pepohonan dan kabut tipis, terdapat lembah yang memisahkan Gunung Pohen dan Gunung Sanghyang yang sepertinya jarang terjamah manusia.

Lembah tersebut konon dinamakan Pulau Kuali karena bentuknya yang menyerupai kuali yang besar dan luas. Tempat ini begitu terpencil dan dikelilingi pegunungan. 

Saat Anda turun, Anda akan melewati salah satu kamp pengeboran panas bumi tidak jauh dari sana. Pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi ini sudah dimulai sejak lama, tepatnya sejak tahun 1974. Proyek tersebut mendapat izin penggunaan sejak tahun 1996, namun kemudian ditolak oleh masyarakat setempat.

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Perasaan Campur Aduk Putri KW setelah Kalahkan Tai Tzu Ying di Taipei Open 2024
Next post Terpuruk dalam Kasus KDRT, Cut Intan Nabila: Permudahlah Urusanku dan Tenangkanlah Hatiku!
PAY4D slot jepang slot 1000 jepang slot lapaktoto