Sempat Error, Jaringan Indosat Ooredoo Hutchison Kini Berangsur Pulih

Read Time:2 Minute, 24 Second

designsuperstars.net, Jakarta – Diketahui ada error pada jaringan Indosat Ooredoo Hutchinson (Indosat), sehingga banyak pengguna jaringan yang mengeluh tidak bisa mengakses beberapa layanan.

Sehubungan dengan hal tersebut, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) meminta maaf atas kendala layanan yang dialami beberapa pelanggan kami.

SVP Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerang, mengatakan jaringan Indosat kini berangsur pulih. Namun, dia tidak menjelaskan apa penyebab gangguan jaringan tersebut. 

Saat ini jaringan Indosat sudah pulih secara bertahap dan pelanggan dapat menggunakan layanan kami kembali, kata Steve melalui pesan singkat, Selasa (13/8/2024).

Ia menambahkan, Indosat Ooredoo Hutchison selalu mendengarkan masukan dari seluruh pelanggannya.

“Di Indosat, kami selalu mendengarkan pelanggan kami dan berkomitmen untuk memberikan pengalaman yang mengesankan bagi seluruh pelanggan kami,” tutup Steve.

Sebelumnya, beberapa pengguna Indosat mengeluh tidak bisa menggunakan layanan seperti Google Chrome, Gmail, Safari, dll.

Pantauan tim Tekno designsuperstars.net di situs DownDetector, Selasa (13/8/2024), laporan pengguna mengenai kesalahan Indosat mencapai puncaknya pada pukul 06.30 hari ini.

Hingga saat ini, terdapat 152 laporan pemadaman sinyal dari Indosat. Permasalahan yang banyak dikeluhkan masyarakat antara lain tidak dapat terhubung ke perangkat seluler (54%), tidak ada sinyal (39%), dan tidak dapat mengakses situs web (7%).

Masih belum jelas penyebab jaringan Indosat down sejak pagi tadi. 

Sebelumnya, Indosat menggunakan AI untuk membantu bisnis mengenali masalah di jaringan mereka dan menyelesaikan masalah dengan lebih cepat. 

Hal ini dicapai melalui pembukaan Pusat Operasi Intelijen Digital (DIOC) baru-baru ini. Fasilitas tersebut mewakili komitmen perusahaan dalam menggunakan kecerdasan buatan (alias AI) untuk melayani lebih dari 100 juta pelanggan di Indonesia.

Pusat operasional berbasis AI ini merupakan hasil kolaborasi Indosat dan Huawei. DIOC diluncurkan pada Selasa, 6 Agustus 2024 oleh Presiden dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha, Presiden Huawei Asia Pasifik Simon Lim dan karyawan.

Melalui pusat operasi berbasis AI, Indosat bertujuan untuk memberikan wawasan real-time dan manajemen layanan proaktif dengan menggabungkan keandalan fungsi pusat operasi jaringan dan pusat operasi layanan.

“Pembentukan Digital Intelligence Operations Center menandai babak baru bagi Indosat dalam mewujudkan ambisinya menjadi perusahaan teknologi berbasis AI,” kata Vikram Sinha, Presiden dan CEO IOH.

Vikram mengatakan, “Dengan DIOC, Indosat tidak hanya meningkatkan kinerja jaringan tetapi juga merevolusi layanan pelanggan. Terlebih lagi, integrasi teknologi terkini dan pengembangan talenta merupakan kombinasi yang menetapkan tolok ukur baru bagi kinerja jaringan dan kepuasan pelanggan.”

Lanjutnya, kolaborasi ini menjadi kunci untuk mewujudkan misi menghubungkan dan memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia melalui konektivitas digital.

Wawasan jaringan real-time yang dihasilkan DIOC memungkinkan Indosat beralih dari pemecahan masalah reaktif ke manajemen layanan proaktif dengan data real-time. Ini akan mengoptimalkan kinerja jaringan.

Selain memberikan wawasan real-time, DIOC juga menyediakan manajemen layanan end-to-end, termasuk kinerja, pengalaman aplikasi, dan kualitas layanan, yang dapat mempercepat penyelesaian masalah pelanggan.

DIOC juga dapat mengintegrasikan analisis data dan teknologi untuk mendukung inovasi berbasis data yang berkelanjutan. Hal ini memungkinkan Indosat untuk mengembangkan produk dan layanan baru yang berfokus pada pelanggan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Wanita Ini Mengaku Vampir yang Bisa Serap Energi Manusia
Next post Turis Indonesia Dikecam Warganet Malaysia Usai Komentari Azan di Negeri Jiran
PAY4D slot jepang slot 1000 jepang slot lapaktoto