Kemenkes akan Cabut Izin Dokter yang Terbukti Merundung Mahasiswa PPDS Undip Hingga Bunuh Diri

0 0
Read Time:1 Minute, 21 Second

JAKARTA – Jenazah mahasiswa PPDS Undip yang sedang menempuh pendidikan sarjana anestesiologi ditemukan di kamar tidurnya di Semarang pada Senin (12/08/2024). Korban dituduh melakukan penyerangan.

Polisi yang melakukan penyelidikan menemukan beberapa tanda yang menunjukkan korban bunuh diri dengan menyuntik obat penenang, karena diduga melakukan intimidasi. Wajahnya membiru, wajahnya seperti paha, seperti sedang tidur, berbaring miring, kata Kapolsek Gajahmungkur, Agus Hartono.

Baca juga: Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran Undip, Kemenkes Kirim Tim Investigasi

Jenazah almarhum ditemukan di rumahnya pada Senin 12 Agustus 2024 sekitar pukul 23.00 di dalam kamarnya. Kapolsek Agus mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima, kondisi almarhum diduga karena ditelepon berkali-kali oleh pacarnya namun tidak dijawab. Asrama dikunci dari dalam.

Terkait kejadian tersebut, Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahrul mengatakan Kementerian Kesehatan akan mencabut izin praktik para dokter yang terbukti melakukan intimidasi hingga berujung pada meninggalnya ARL (30).

Baca juga: Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran Undip Dipicu Dugaan Penganiayaan, Kemenkes Tangguhkan Program Penelitian Anestesi

“Kementerian Kesehatan tidak segan-segan mengambil tindakan tegas seperti pencabutan SIP dan STR jika dokter senior melakukan penganiayaan yang berujung pada kematian,” kata Syahrul melalui pesan WhatsApp, Kamis (15/08/2024).

Selain itu, untuk mengatasi permasalahan penyalahgunaan di bidang pendidikan vokasi, kata Syahrul, Kemenkes meminta Undip dan Kemendikbud memperbaiki sistem pendidikan vokasi bagi tenaga medis.

Baca juga: Selain Penganiayaan, Ini Alasan Dokter Muda PPDS FK Undip Nekat Bunuh Diri.

Syahrul menjelaskan, pengelolaan dan pengawasan PPDS dilakukan oleh Departemen Pendidikan Dokter Khusus di Undip, bukan RS Dr Kariadi yang merupakan bagian dari Kementerian Kesehatan.

“Meski PPDS merupakan program Undip, namun Kementerian Kesehatan tidak bisa berpuas diri karena korban juga sedang menjalani pelatihan di RS Kariadi sebagai UPT Kementerian Kesehatan,” ujarnya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D slot 1000 jepang slot lapaktoto